Fabian Hurzeler Soroti Kontroversi Gol Bournemouth

Berita Liga Inggris: Manajer Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, menilai pertandingan kontra Bournemouth pada Sabtu (13/9) malam WIB diwarnai momen krusial yang seharusnya dihentikan wasit.

Menurutnya, gol pembuka The Cherries berawal dari pelanggaran Antoine Semenyo terhadap Maxim De Cuyper, yang kemudian berujung pada gol Alex Scott menit ke-18. De Cuyper terlihat terjatuh dan menabrak papan iklan sebelum Semenyo memberikan assist untuk Scott.

Fabian Hurzeler mengaku kecewa dengan keputusan wasit. “Saya rasa semua orang melihat gol pertama, jadi semua bisa membuat opini sendiri. Itu saja yang bisa saya katakan,” ujar sang pelatih.

Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya mentalitas tim. “Kami menang bersama, kami kalah bersama. Yang terpenting adalah bagaimana bereaksi. Anda bisa jatuh, tapi harus bangkit lagi.”

Brighton sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Kaoru Mitoma di menit 48, memanfaatkan umpan Yankuba Minteh. Namun, Bournemouth kembali unggul setelah Semenyo mencetak gol dari titik putih pada menit ke-61, usai Evanilson dilanggar Jan Paul van Hecke.

Gol tersebut membawa Bournemouth meraih kemenangan ketiga beruntun dan menyamai perolehan poin Arsenal serta Liverpool dengan sembilan angka. Manajer The Cherries, Andoni Iraola, tak lupa memberikan pujian khusus untuk sang penyerang.

“Antoine menjalani pramusim yang sangat kuat. Kami menuntut banyak darinya, baik ofensif maupun defensif. Hari ini dia bermain sebagai nomor sembilan dan juga di kedua sayap. Dia memberi level yang sangat baik,” jelas Iraola.

Pelatih asal Spanyol itu juga menilai kemenangan ini sangat penting meski diraih dengan margin tipis. “Kami memulai dengan baik, memainkan babak pertama yang bagus. Momentum sempat berubah setelah mereka mencetak gol, tapi setelah unggul 2-1 kami menutup laga dengan baik. Masih sangat awal musim, jadi saya hanya menghargai sembilan poin yang sudah kami raih,” tambahnya.

Artikel Tag: fabian hurzeler, brighton, Bournemouth