Hansi Flick Mulai Khawatir dengan Performa Bek Barcelona

Berita Liga Spanyol: Sebelum musim dimulai, salah satu prioritas utama Hansi Flick adalah meningkatkan statistik pertahanan tim dan memperkuat lini belakang.

Namun, menjelang November, hal ini jauh dari kenyataan. Barcelona, ​​​​sebenarnya, sedang menjalani musim yang sulit secara defensif dan performanya jauh di bawah pesaing mereka, Real Madrid. Performa pertahanan Barcelona musim ini didukung oleh statistik, yang menggambarkan gambaran yang mengkhawatirkan bagi pelatih Flick.

Menurut Mundo Deportivo, Barcelona kini telah kebobolan dalam tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Selama periode ini, klub telah menghadapi Oviedo, Real Sociedad, PSG, Sevilla, Girona, Olympiacos, dan Real Madrid.

Secara total, mereka telah kebobolan 12 gol selama periode ini dan 16 gol secara keseluruhan musim ini. Sebagai perbandingan, setelah 13 pertandingan tahun lalu, klub hanya kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Tren yang mengkhawatirkan ini mencerminkan semakin rapuhnya formasi Hansi Flick. Lini pertahanan Barcelona yang tinggi dan gaya menekan – inti dari filosofi pelatih Jerman ini – seringkali membuat mereka rentan ketika tekanan kolektif gagal.

Meskipun niat untuk mendominasi lini depan sudah jelas, eksekusinya telah gagal. Lawan yang berhasil melewati tekanan dengan mudah menemukan ruang di belakang, seperti yang terlihat dalam pertandingan terakhir melawan Sevilla (13 tembakan, 5 tepat sasaran), Girona (8 tembakan, 4 tepat sasaran), dan Real Madrid (23 tembakan, 10 tepat sasaran).

Cedera juga memaksa Flick untuk terus-menerus merombak lini belakang, dengan tujuh kombinasi pertahanan berbeda telah digunakan musim ini. Lini pertahanan terbaru yang terdiri dari Jules Kounde, Pau Cubarsi, Eric Garcia, dan Alejandro Balde telah memberikan kontinuitas, tetapi kehilangan Inigo Martinez masih sangat membebani klub.

Artikel Tag: hansi flick, Barcelona, Elche