Mantan Presiden Barcelona Berikan Saran untuk Lamine Yamal

Berita Liga Spanyol: Mantan presiden Barcelona, ​​Joan Gaspart, telah memberikan nasihat yang menyentuh hati namun tegas kepada Lamine Yamal, menyusul reaksi keras yang diterima anak muda tersebut setelah komentar kontroversialnya tentang Real Madrid sebelum El Clasico.

Pernyataan pemain berusia 18 tahun itu saat tampil di Kings League – “Mereka mencuri, mereka mengeluh” – memicu badai reaksi dari para pemain dan penggemar Madrid, yang memicu perdebatan sengit di dalam dan di luar lapangan. Setelah pertandingan, emosi memuncak ketika Dani Carvajal mengkonfrontasi Yamal, menegurnya secara terbuka atas kata-katanya, dan memicu pertengkaran yang menjadi perbincangan hangat di sepak bola Spanyol.

Menanggapi insiden tersebut, Mantan Presiden Joan Gaspart menegaskan bahwa kepeduliannya terhadap Yamal bersumber dari kasih sayang, bukan kritik.

Seperti yang ia katakan, pemain sayap muda itu dibimbing oleh cinta, “Dia dicintai,” kata Gaspart, membandingkan situasi tersebut dengan “seorang ayah yang memarahi putranya.” Ia melanjutkan dengan mengkritik mereka yang secara prematur melabeli Yamal sebagai yang terbaik di dunia, sambil memperingatkan bahwa pujian seperti itu dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat bagi pemain yang masih dalam tahap pengembangan.

"Dia bukan yang terbaik di dunia. Tahun lalu pun tidak. Dia mungkin akan menjadi yang terbaik, tapi belum," ujar Gaspart kepada SPORT. Menanggapi perdebatan sengit dengan Carvajal, Gaspart tak ragu mengungkapkan pendapatnya.

Ia dengan blak-blakan mempertanyakan reaksi kapten Real Madrid tersebut, dengan mengatakan: "Siapa sebenarnya Carvajal? Dia pemain hebat, tapi kariernya sudah habis. Mengapa Lamine harus menegurnya padahal komentarnya bahkan tidak ditujukan kepadanya?"

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Joan Gaspart