Inter Kalah di Derby d'Italia, Begini Reaksi Cristian Chivu

Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan komentar terkait kekalahan timnya saat menghadapi Juventus pada pertandingan yang digelar tadi malam.

Juventus dan Inter Milan menyajikan Derby d’Italia yang luar biasa di Allianz Stadium, Sabtu (13/9) malam, dengan pertandingan penuh drama dan pergantian skor yang memukau. Inter unggul dua kali lewat Hakan Calhanoglu, sementara Juventus membalas dua kali juga—melalui Kephren Thuram dan gol dari Kenan Yildiz—untuk menyamakan kedudukan. Ketegangan memuncak ketika Marcus Thuram membawa Inter kembali memimpin, tetapi Juventus berhasil menyamakan lagi melalui gol Khephren Thuram pada menit ke-82 dan mengamankan kemenangan melalui aksi penentu dari pemain pengganti, Vasilije Adzic, dengan tendangan spektakuler pada akhir waktu tambahan, membuat skor akhir 4-3 menjadi milik tuan rumah.

Kemenangan ini mempertahankan rekor sempurna Juventus di awal musim Serie A 2025/26 dan membawa mereka ke puncak klasemen dengan 9 poin. Sementara Inter harus menanggung kekalahan kedua berturut-turut, memperlihatkan bahwa mereka masih berjuang menemukan konsistensi di bawah pelatih baru. Meski sempat tampil agresif dan menciptakan peluang cukup banyak, lini pertahanan Inter terbuka di saat-saat krusial, terutama di babak akhir. Juventus, selain mendapatkan tiga poin berharga, juga menunjukkan karakter juara dan kedalaman skuad yang bisa menjadi kunci dalam persaingan gelar musim ini.

Cristian Chivu menilai timnya tampil baik pada laga tersebut. Namun, ada beberapa aspek dalam permainan yang masih harus mereka tingkatkan untuk bisa mengamankan kemenangan.

“Kami tampil sangat baik, baik di babak pertama maupun kedua. Meski dua kali tertinggal, kami mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Tentu saja, kami harus lebih baik dalam membaca jalannya pertandingan, tetapi kami datang ke sini dengan tujuan untuk bermain dan mencoba meraih kemenangan,” ujar Cristian Chivu dilansir dari laman resmi klub.

“Kami kurang tenang dalam menentukan bagaimana harus bertindak berbeda, terutama di sepuluh menit terakhir. Saya tidak melihat ini sebagai kesalahan individu, melainkan tanggung jawab tim. Seharusnya kami bisa mengelola situasi tertentu dengan lebih baik. Bahkan ketika lawan berada dalam tekanan, mereka masih bisa mengulur waktu dengan menendang bola keluar lapangan, dan kami tidak merespons dengan cukup bijak.”

Artikel Tag: Cristian Chivu, Inter Milan, Juventus, Serie A