Jacobo Ramon Jelaskan Keputusannya Meninggalkan Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Meskipun dianggap sebagai salah satu talenta bertahan terbaik akademi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir, Jacobo Ramon membuat keputusan musim panas ini yang mengejutkan banyak orang.

Pemain muda ini meninggalkan Real Madrid demi kepindahan permanen ke klub Italia, Como, yang dilatih oleh mantan pemain internasional Spanyol, Cesc Fabregas.

Ramon sudah menjadi rumah bagi banyak pemain muda berbakat, termasuk mantan pemain berbakat RM Castilla lainnya, Nico Paz. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Jacobo Ramon ditanya tentang keputusannya untuk meninggalkan Real Madrid musim panas lalu, demi pindah ke Como.

Menanggapi hal tersebut, bek muda ini mengakui bahwa ia ingin bermain sepak bola secara reguler, itulah sebabnya ia memutuskan untuk pindah.

“Saya sangat senang dengan keputusan saya. Saya merasa sudah waktunya untuk pindah. Real Madrid adalah klub terbaik dalam sejarah, tetapi saya perlu bermain secara teratur dan mendapatkan menit bermain. Jadi, saya memilih untuk pindah ke Como, dan saya tidak pernah menyesalinya,” ujarnya (h/t MARCA).

Ramon memang bisa saja kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di Real Madrid, yang telah memperkuat lini pertahanan mereka musim panas ini dengan mendatangkan Trent, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras.

Huijsen telah menjadi sosok yang tak tergantikan di lini pertahanan tengah, di mana pemain-pemain seperti Antonio Rudiger, David Alaba, Eder Militao, dan Raul Asencio bersaing, meskipun nama terakhir baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahan ke Besiktas.

Di Como, Ramon akan menghadapi persaingan dari pemain-pemain seperti Diego Carlos, Stefan Posch, Marc-Oliver Kempf, dan Edoardo Goldaniga. Pemain muda Spanyol ini telah menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir Como, dan berharap dapat melanjutkan kerja samanya dengan Kempf saat musim dimulai kembali setelah jeda internasional.

Artikel Tag: Jacobo Ramon, Real Madrid