Jadi Pemutus Rekor Buruk, Bojan: Saya Selalu Lihat ke Depan

Berita Super League Indonesia: Bojan Hodak datang menahkodai Persib dan sukses memutus banyak rekor buruk tim. Terbaru, dia mengantarkan Maung Bandung akhirnya menang kontra Bali United di Bali setelah delapan tahun selalu gagal.

Julukan sebagai pematah rekor buruk dipegang oleh pria asal Kroasia ini. Dia seolah tidak terpengaruh dengan semua catatan buruk klub yang sudah berjalan sangat lama dan itu bisa diatasi oleh dia

Rekor yang pernah dipatahkannya adalah jadi pelatih asing pertama yang bisa membawa Persib mendapatkan gelar juara. Bahkan bukan hanya sekali, anak asuhnya dibawa menjadi kampiun Liga 1 di musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Dia juga menjadi pelatih pertama yang membawa klub menjuarai liga dengan format satu wilayah dan satu kompetisi penuh. Di musim 2023/2024, Bojan menjadi pelatih yang bisa membawa Maung Bandung menang menghadapi Bali United sejak 2017.

"Saat saya datang, banyak yang berkata bahwa ada banyak kutukan di sini seperti tidak pernah ada pelatih asing yang membawa tim juara, Persib tidak bisa menjadi juara back to back dalam dua tahun," ujar dia ketika diwawancara, Senin (3/11).

"Bahkan Bali juga menjadi back to back dalam tiga tahun. Mereka juga berkata tim tak bisa mengalahkan Bali. Jadi sekarang saya mampu mengalahkan Bali," tutur mantan pelatih Kuala Lumpur City tersebut.

Mengenai catatan buruk yang selalu bisa dipecahkan oleh Bojan, dia memang memiliki mentalitas tangguh. Kutukan atau nasib sial yang menimpa tim pada masa lalu tidak digubris dan selalu optimis menatap ke depan.

"Selalu ada semacam kutukan, tapi menurut saya itu merupakan hal yang sudah berlalu dan saya itu tidak pernah melihat ke belakang. Saya melihat ke depan. Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan bisa," tutup pria 54 tahun ini.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak