Jakub Kiwior Pindah ke Porto, Mantan Pelatih Dukung Keputusan
Jakub Kiwior. (Foto: Maciej Rogowski/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Bek Polandia Jakub Kiwior resmi meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan FC Porto pada hari terakhir bursa transfer. Perpindahan ini dilakukan dengan status pinjaman, namun Porto memiliki kewajiban untuk membelinya secara permanen seharga 23 juta poundsterling di akhir musim.
Pavol Stano, mantan pelatih Jakub Kiwior di Zilina, memberikan dukungan penuh atas keputusan pemain berusia 25 tahun tersebut. Stano yang kini kembali melatih klub asal Slovakia itu meyakini Porto adalah pilihan yang tepat untuk karier Kiwior.
"Tujuan utamanya adalah bermain lebih sering dan lebih hadir di lapangan. FC Porto tampak seperti pilihan yang tepat untuk Kiwior," kata Stano kepada media O Jogo.
Pelatih berusia 47 tahun itu juga menekankan kekuatan mental Kiwior yang selalu siap beradaptasi. "Saya pernah bermain di Liga Champions melawan FC Porto, dan saya tahu Kiwior akan menyukai klub, stadion, dan kotanya."
Stano percaya Porto tidak hanya mendapatkan bek tengah berkualitas, tetapi juga pemain yang fleksibel. "Saya pikir Porto mendatangkan seorang bek tengah, tetapi dengan pengetahuannya, dia juga bisa menjadi bek kiri yang baik saat dibutuhkan."
Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah penting bagi Kiwior, mengingat Porto sedang berkompetisi di berbagai ajang termasuk Liga Europa dan Primeira Liga.
Kiwior mengakui proses kepindahannya ke Porto berlangsung sangat cepat dan tidak terduga. Pemain yang memulai karier profesionalnya di Zilina ini baru mengetahui kepastian transfernya melalui media sosial.
"Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada Arsenal karena saya tidak tahu kapan itu akan benar-benar terjadi," ungkap Kiwior. "Dalam tiga hari terakhir di sana, saya tidak tahu hari mana yang benar-benar akan menjadi hari terakhir saya."
Sementara menunggu debut bersama Porto, Kiwior masih fokus pada tugas bersama timnas Polandia. Dia tampil penuh 90 menit dalam pertandingan melawan Belanda yang berakhir imbang 1-1, dengan gol dari Matty Cash memberikan poin berharga bagi tim asuhan Jan Urban.
Polandia kini menghadapi tekanan dalam kualifikasi Piala Dunia setelah kekalahan dari Finlandia pada Juni lalu. Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi tujuh poin menjelang pertandingan balas dendam.
Porto memulai musim dengan performa impresif, meraih empat kemenangan dari empat pertandingan di Primeira Liga. Klub asal kota Porto ini juga akan menghadapi tantangan berat di Liga Europa dengan laga pembuka melawan Red Bull Salzburg pada 25 September.
Artikel Tag: Jakub Kiwior, Pavol Stano, FC Porto, Arsenal