Jose Mourinho Mencemooh Investasi Gila yang Digelontorkan Pemilik Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho, mencemooh "investasi gila" yang digelontorkan oleh pemilik klub, BlueCo.

Manajer asal Portugal yang disegani itu memenangkan tiga gelar Premier League dalam dua periode di Stamford Bridge dan akan kembali ke London barat bersama Benfica untuk pertandingan Liga Champions pada Selasa malam (30/09).

Miliarder Rusia yang kontroversial, Roman Abramovich, adalah pemilik klub selama dua periode kepemimpinan Jose Mourinho. Oligarki ternama tersebut, yang diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin — yang ia bantah keras — terpaksa menjual klub pada tahun 2022 akibat sanksi dari pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

BlueCo, perusahaan investasi yang dipelopori Todd Boehly dan Behdad Eghbali, masuk untuk membeli Chelsea senilai £4,25 miliar (Rp 94,78 triliun).

Selama tiga tahun berikutnya, perusahaan raksasa ini telah menghabiskan £1,5 miliar (Rp 33,45 triliun) untuk membeli pemain — hampir dua kali lipat pengeluaran terbesar dunia berikutnya, Manchester United, tanpa finis di atas peringkat keempat Premier League.

"Chelsea-nya Abramovich, Chelsea-ku, Chelsea yang kami bangun dan pertahankan selama bertahun-tahun adalah klub pemenang," renung Mourinho saat berdiskusi dengan media.

"Mereka memenangkan segalanya bersama saya, lalu bersama (Carlo) Ancelotti, bersama (Antonio) Conte, dan bersama (Thomas) Tuchel. Ini adalah mesin pemenang. Setiap musim, Chelsea selalu menang.

"Lalu ada perubahan besar dengan investasi gila-gilaan dan periode beberapa tahun di mana mereka tampak kehilangan arah dengan terlalu banyak pemain, terlalu banyak uang, akumulasi pemain, dan tim tanpa filosofi yang jelas. Selama beberapa tahun, itu sulit. Bagi seseorang yang mencintai klub, itu sulit."

Artikel Tag: Jose Mourinho, Benfica, Chelsea