Julian Nagelsmann Klarifikasi Komentarnya soal Gaya Bermain Irlandia Utara

Berita Sepak Bola: Pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung Irlandia Utara usai komentar yang ia lontarkan setelah pertemuan kedua tim bulan lalu di Cologne.

Jerman, yang telah empat kali menjuarai Piala Dunia, akan kembali menghadapi Irlandia Utara asuhan Michael O’Neill dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Windsor Park pada Selasa (14/10) dini hari WIB.

Usai kemenangan 3-1 pada pertemuan September lalu, Nagelsmann sempat menyebut bahwa Irlandia Utara “tidak enak ditonton” dan “terlalu sering memainkan bola panjang”. Komentar tersebut sempat menuai reaksi, termasuk dari mantan bek Irlandia Utara, Stephen Craigan, yang menilai pernyataan itu “sedikit tidak sopan”.

Menanggapi hal tersebut, Julian Nagelsmann kini memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa ucapannya dilontarkan dengan penuh rasa hormat terhadap cara bermain tim lawan.

“Saya memang mengatakan permainan mereka mungkin tidak indah untuk ditonton, tapi hal yang lebih penting adalah mereka melakukannya dengan sangat baik,” ujar Nagelsmann dalam konferensi pers, Ahad (12/10). “Mereka memainkan bola panjang dengan ide yang jelas. Mereka punya semangat tim yang luar biasa dan sangat sulit dikalahkan. Mereka jarang kebobolan dan menciptakan peluang lewat bola mati.”

Pelatih berusia 38 tahun itu pun meminta maaf jika ada pihak yang menilai komentarnya menyinggung. “Jika ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf. Saya tidak bermaksud merendahkan, justru saya sangat menghormati tim dan cara mereka bermain,” tegasnya.

Irlandia Utara baru saja menang 2-0 atas Slovakia, sementara Jerman juga tampil dominan dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Luksemburg. Kedua tim kini sama-sama mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan di Grup A, dengan Jerman unggul selisih gol.

Nagelsmann pun mengakui laga di Windsor Park, tempat Irlandia Utara belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, tidak akan mudah bagi timnya.“Mereka punya gaya bermain yang sangat khas. Kami butuh semua pemain untuk siap bertahan menghadapi situasi-situasi itu,” kata Nagelsmann.

“Pada pertemuan pertama saja tidak mudah mengalahkan mereka. Mereka banyak memainkan bola panjang, menutup ruang dengan baik, dan sangat kuat dalam duel bola kedua maupun ketiga.”

Artikel Tag: julian nagelsmann, Timnas Jerman, Timnas Irlandia Utara, Piala Dunia 2026