Latihan Keras dan Rotasi Skuad jadi Kunci 'Revolusi Cristian Chivu

Berita Liga Italia: Latihan fisik keras dari sebelumnya dan rotasi skuad yang lebih intensif menjadi dua aspek kunci dalam "revolusi" yang dipimpin Cristian Chivu di Inter Milan.

Hal ini disampaikan dalam laporan edisi cetak surat kabar La Gazzetta dello Sport, sebagaimana dikutip via FCInterNews. Mereka mencatat bagaimana pelatih asal Rumania ini telah menanamkan identitasnya pada skuad Nerazzurri.

Cristian Chivu mengambil alih jabatan pelatih INter Milan pada musim panas lalu. Mantan bek legendaris Nerazzurri ini menggantikan Simone Inzaghi, yang pergi secara kontroversial untuk bergabung dengan Al-Hilal.

Chivu tiba sebagai pelatih Inter dengan nama besar. Ia memiliki segudang pengalaman sebagai pemain, serta reputasi positif saat melatih tim muda Nerazzurri.

Namun, pelatih berusia 44 tahun ini baru melatih sebanyak tiga belas pertandingan di tingkat senior sebelum tiba di Inter. Semua pertandingan tersebut ia jalani saat memimpin Parma musim lalu

Saat itu, Chivu mengambil alih di pertengahan musim dan berhasil membawa Emiliani bertahan di Serie A. Sebagaimana dicatat oleh Gazzetta dello Sport, kedatangan Chivu sempat memunculkan kemungkinan perombakan besar-besaran di Inter.

Nerazzurri sempat dikaitkan dengan sejumlah target transfer besar. Yang paling santer adalah pengejaran mereka terhadap Ademola Lookman dari Atalanta dan Manu Kone dari AS Roma.

Namun, pada akhirnya, Inter menjalani bursa transfer musim panas yang lebih tenang dari perkiraan. Situasi ini sempat menimbulkan kesan bahwa Chivu tidak akan membuat perubahan ambisius seperti yang diyakini banyak pihak.

Artikel Tag: Cristian Chivu