Liverpool Bisa Dapat Untung Besar dari Transfer Bobby Clark ke Celtic

Berita Transfer: Liverpool akan meraup keuntungan besar delapan digit pada bulan Januari karena mereka mengambil untung dari kepindahan Bobby Clark dari Salzburg ke Celtic, meskipun saat ini sedang dipinjamkan ke klub lain.

Clark pindah ke Salzburg pada tahun 2024, tetapi setelah musim pertama yang kurang baik, ia kembali ke Inggris dengan status pinjaman ke Derby pada musim panas lalu.

Namun, masa baktinya bersama tim yang bermain di Championship itu akan berakhir pada bulan Januari, setelah Martin Hardy dari Times melaporkan bahwa ia akan bergabung dengan Celtic.

Celtic telah menyetujui kesepakatan senilai £6 juta (Rp120 miliar) untuk gelandang tersebut, dengan Liverpool berhak atas 17,5 persen dari biaya tersebut.

Hal itu dikarenakan adanya klausul pelepasan yang dinegosiasikan dalam perjanjian mereka dengan Salzburg, yang membayar £10 juta (Rp200 miliar) untuk mengontrak Clark.

Oleh karena itu, The Reds akan menerima tambahan £1,05 juta (Rp21 miliar) dari penjualan pemain berusia 20 tahun itu ke Celtic.

Salzburg memangkas kerugian mereka – yang merupakan transfer termahal ketiga dalam sejarah mereka – saat itu mereka dipimpin oleh Pepijn Lijnders selama masa jabatan singkatnya sebagai pelatih kepala.

Setidaknya 15 klub tertarik pada musim panas dan Newcastle ditawari kesempatan untuk merekrut kembali lulusan akademi mereka seharga £5 juta (Rp100 miliar).

Namun kepindahan Bobby Clark ke Celtic – melalui masa bermain di Derby yang sejauh ini telah membuatnya bermain 10 kali – akan lebih menguntungkan bagi Liverpool.

The Reds membayar Newcastle sebesar £1,5 juta (Rp30 miliar) untuk Clark pada tahun 2021, dan kesepakatan itu secara efektif dibayar oleh kepindahan striker Ethan Ennis ke Man United dengan biaya yang sama.

Artikel Tag: Liverpool, Bobby Clark, Celtic