Manchester City Gagal Amankan Kemenangan, Tijjani Reijnders Akui Frustrasi

Berita Liga Inggris: Manchester City gagal mengamankan kemenangan saat menghadapi Arsenal setelah kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir. Gelandang Tijjani Reijnders mengaku frustrasi dengan hasil tersebut.

The Gunners tertinggal pada menit kesembilan ketika Erling Haaland menaklukkan David Raya di akhir serangan balik City yang mematikan.

Arsenal berupaya menyamakan kedudukan hampir sepanjang laga dan berhasil mendapatkannya melalui penyelesaian Gabriel Martinelli pada menit ke-93.

Berbicara kepada BBC Match of the Day setelah pertandingan hari Minggu (21/09), Tijjani Reijnders berkata: "Sayangnya, kami kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir - pertandingan yang sulit. Kami punya beberapa peluang untuk unggul 2-0, tetapi kebobolan di menit-menit akhir membuat kami kecewa.

"Kalau sudah unggul 1-0, kita pasti ingin tiga poin, tapi semua orang tahu bermain di Arsenal itu sulit. Kita harus terus bekerja keras.

Tentang assistnya untuk gol Haaland, pemain keturunan Indonesia ini menjawab: "Awalnya saya mencari Doku, tetapi dia harus mengalahkan pemain lain, dan Erling bebas."

Manchester City mencatat rata-rata penguasaan bola terendah yang pernah dicapai oleh tim Pep Guardiola dalam pertandingan liga papan atas di laga ini. Dua rata-rata penguasaan bola terendah terjadi pada pertandingan tandang ke Arsenal di Premier League (32,8% kemarin, 36,5% pada Maret 2023).

Manchester City hanya meraih tujuh poin dari lima laga pembuka Premier League: 2 menang, 1 imbang, 2 kalah, hasil terburuk mereka setelah lima laga liga dalam satu musim sejak 2006-07 di bawah Stuart Pearce, 4 poin.

Artikel Tag: Manchester City, Arsenal, Tijjani Reijnders