Masih Gunakan 3-5-2, Luciano Spalletti Akan Kembali ke 4-3-3

Berita Liga Italia: Legenda Juventus, Angelo Di Livio, menilai Luciano Spalletti menerapkan skema 3-5-2 dengan baik, namun sang pelatih masih mungkin kembali kepada formasi andalannya, 4-3-3, seiring berjalannya waktu.

I Bianconeri menjamu Sporting Lisbon di Allianz Stadium, Turin, pada Rabu (5/11) dini hari WIB dengan harapan untuk meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions pada musim ini.

Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu sejak menit ke-12 akibat gol dari Maximiliano Araujo, sebelum Dusan Vlahovic menjadi pahlawan pada menit ke-34 untuk menyamakan skor setelah menyelesaikan umpan dari Khephren Thuram di mulut gawang.

Juventus berupaya keras untuk menemukan gol kemenangan, namun tetap tidak berhasil mencatatkannya hingga duel berakhir dengan skor 1-1. Kini, mereka bersiap untuk laga berikutnya melawan Torino di Allianz Stadium, Minggu (9/11) dini hari WIB.

Dalam dua laga pertamanya, Luciano Spalletti menerapkan skema 3-5-2, dengan Teun Koopmeiners bermain sebagai bek tengah.

Dia tetap mengandalkan dua bek tengah di atas kertas, selagi Koopmeiners menjadi regista untuk mengalirkan bola ke depan.

Sang pelatih dikenal dengan skema 4-3-3, dan Angelo Di Livio menilai Juve punya kualitas mumpuni untuk bermain sesuai dengan keinginan Spalletti.

"Jika berubah, itu akan terjadi seiring waktu. Di Cremona, saya melihat Juve bermain sangat bagus, dan mereka bermain dengan formasi 3-5-2," kata Di Livio kepada Tuttosport.

"Mereka tidak memulai dengan baik dengan formasi 3-4-3 dan juga kesulitan di lini tengah, jadi mereka melakukan reorganisasi. Semakin jauh mereka melangkah, semakin baik mereka akan mengenal para pemain," tambahnya.

"Di sana mereka akan memahami ide yang tepat untuk memperbaiki beberapa kesalahan yang kita lihat melawan Sporting. Tapi mereka memang punya kualitas untuk bermain dengan empat bek, ya, mereka mampu."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus, Angelo Di Livio