Mikel Arteta Bantah Klaim Arsenal Terlalu Main Hati-hati

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta menegaskan bahwa tuduhan Arsenal bermain “dengan rem tangan ditarik” tidak sesuai kenyataan. Hal itu ia sampaikan setelah The Gunners hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Manchester City di Emirates Stadium.

Dalam laga akhir pekan lalu, Mikel Arteta memilih menurunkan trio gelandang Declan Rice, Martin Zubimendi, dan Mikel Merino sejak awal, sementara dua kreator, Eberechi Eze dan Ethan Nwaneri, baru dimainkan di babak kedua.

Keputusan ini memicu kritik dari Jamie Carragher dan Gary Neville. Carragher menilai Arsenal membuang waktu 45 menit pertama, sementara Neville menyebut tim asuhan Arteta harus “melepaskan rem tangan”. Menanggapi kritik tersebut, Arteta mengatakan dirinya justru terkejut.

“Kalau memang itu narasinya, saya akan sangat terkejut. Karena mustahil ada yang memprediksi Arsenal bisa begitu dominan selama 96 menit melawan tim Pep Guardiola. Itu belum pernah terjadi dalam 17 tahun karier Pep sebagai pelatih,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dominasi dan bermain dengan handbrake adalah dua hal yang berlawanan. Menurutnya, statistik dan jalannya laga membuktikan Arsenal menguasai permainan.

Soal keputusan mencadangkan Eze sejak awal, Arteta punya pertimbangan tersendiri. “Apakah dia bisa main penuh 90 menit? Itu jadi pertanyaan saya. Dia sudah dua kali tampil sebagai starter, dan belum pernah bermain sebagai gelandang serang kanan. Jadi saya harus hati-hati mengatur bebannya,” jelasnya.

Meski mendapat kritik tajam, Arteta tetap membuka diri untuk belajar. “Saya menghormati semua opini. Kalau ada hal yang belum saya lihat dan bisa jadi pelajaran, saya senang menerimanya,” tutup pelatih asal Spanyol tersebut.

Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal