Pablo Torre Terima Alasan Tinggalkan Barcelona

Berita Liga Spanyol: Barcelona melakukan sejumlah keputusan transfer selama musim panas, termasuk penjualan Pablo Torre ke klub La Liga, Mallorca.

Sebagai bagian dari perombakan besar-besaran yang bertujuan menyeimbangkan situasi keuangan yang sulit, Hansi Flick melepas beberapa pemain cadangan untuk membebaskan ruang gaji guna merekrut bintang-bintang baru.

Kepergian Torre dari Palma pada pertengahan Juli segera diikuti oleh kepergian Pau Victor, Inigo Martinez, dan Oriol Romeu, setelah Flick akhirnya berhasil memproses pemain-pemainnya yang tidak terdaftar di La Liga.

Kasus Torre merupakan salah satu situasi yang lebih jelas bagi klub karena ia ingin pindah untuk mencari peran reguler di tim utama. Torre secara terbuka mengakui rasa frustrasinya karena hanya bermain terbatas di musim debut Flick, dan sang gelandang mengonfirmasi telah berbicara dengan sang pelatih mengenai minimnya kesempatan bermain.

Flick bersikap pragmatis dalam situasi ini karena ia tidak melihat tempat bagi Torre di Barcelona dan klub dengan senang hati menjual pemain internasional Spanyol U-21 tersebut.

Torre segera menyetujui persyaratan kontrak empat tahun dengan Mallorca, dan ia bergabung dengan Los Bermellones setelah Barcelona mencapai kesepakatan dengan mereka juga.

Sesuai dengan Diario Sport, detail kecil dalam perjanjian tersebut menyatakan Barcelona menjual 50% haknya seharga €5 juta dan Mallorca memiliki klausul pelepasan untuk sisanya seharga €25 juta. Torra beradaptasi dengan cepat di Mallorca dan pemain berusia 22 tahun itu yakin waktunya tepat untuk meninggalkan Barcelona.

"Saya ingin bermain. Sulit meninggalkan Barca, tetapi seiring berjalannya waktu dan Anda tidak bermain, Anda akan memikirkannya," kata Pablo Torre menurut Marca.

"Tidak ada yang ingin meninggalkan Barca, sulit untuk pergi. Saya belajar banyak di sana, dan itu pengalaman yang luar biasa. Saya sama sekali tidak menyesal berada di sana, meskipun saya tidak bermain. Ada beberapa pertandingan di mana kami menang, dan manajer seharusnya memberi saya menit bermain untuk membuat semua orang senang, tetapi entah mengapa dia tidak melakukannya."

Artikel Tag: Pablo Torre, Barcelona, Mallorca