Para Kiper Dikritik usai Inter Kalah dari Juventus, Lautaro Kelelahan
Michele Di Gregorio saat Juventus menghadapi Inter Milan (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, menilai striker Inter Milan Lautaro Martinez tampil dengan kelelahan setelah jeda internasional, selagi Yann Sommer tampil di bawah standar namun begitu pula dengan Michele Di Gregorio.
I Bianconeri menjamu Inter Milan dalam laga pekan ketiga Serie A musim 2025/2026 pada Sabtu (13/9) malam kemarin WIB di Allianz Stadium.
Juventus sudah unggul sejak menit ke-14 usai Lloyd Kelly membuka skor. Meski Hakan Calhanoglu menyamakan skor pada menit ke-30, Bianconeri sukses mempertahankan keunggulan saat jeda turun minum lewat gol Kenan Yildiz.
Gol kedua Calhanoglu dan tandukan Marcus Thuram sempat membawa Inter berbalik unggul 3-2, namun Khephren Thuram dan Vasilije Adzic membantu Juve mengakhiri laga ini dengan raihan tiga poin penuh berkat kemenangan dengan skor 4-3.
Gol-gol dari laga-laga ini banyak yang tercipta melalui tembakan dari luar kotak penalti, seperti yang dilakukan oleh Yildiz, Adzic, dan Calhanoglu dua kali.
Lautaro Martinez bermain sebagai starter dalam laga ini, namun kesulitan untuk memberikan dampak kepada Inter.
Menurut mantan pelatih Juve, Fabio Capello, sang striker kelelahan usai membela timnas Argentina pada jeda internasional, selagi mengkritisi kiper dari kedua tim, Yann Sommer dan Michele Di Gregorio.
"Untuk Nerazzurro, Lautaro terlihat lelah untuk saya. Dia memberikan segalanya yang bisa dilakukan setelah penerbangan lintas Atlantik," kata Capello dalam La Gazzetta dello Sport.
"Kedua kiper [Sommer dan Di Gregorio] buruk, meski Anda melihat kemarahan dalam tendangan-tendangan Calhanoglu," sambungnya.
Artikel Tag: Juventus, Inter Milan, Lautaro Martinez