Pelatih Persib Nilai Pemain Belum Tunjukkan Potensi Terbaik

Berita Super League Indonesia: Target untuk melaju jauh di kompetisi Asia dibidik oleh Persib Bandung. Menurutnya untuk mewujudkannya, Bojan Hodak menilai timnya masih perlu membangun chemistry antar pemain.

Perombakan pemain dilakukan secara besar-besaran di musim 2025/2026 ini. Mayoritas pemain lama termasuk para amunisi pilar dilepas karena tidak diperpanjang kontraknya. Manajemen pun mendaratkan banyak pemain baru sebagai pengganti.

Dengan banyaknya pemain baru, maka proses membangun kekompakan dan memahami filosofi bermain dari staf pelatih memerlukan waktu. Hal itu yang dinilai oleh Bojan Hodak membuat potensi terbaik dari pasukannya belum muncul sepenuhnya.

"Dari musim lalu, kami mengubah 22 pemain, dan ini benar-benar berbeda, tim yang baru. Menurut saya, kami belum mengeluarkan seluruh potensinya karena jika banyak mengubah pemain, semua masih berusaha mengenali satu sama lain," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers jelang laga menghadapi Bangkok United, Selasa (30/9).

Kini Persib akan bermain melawan Bangkok United di pekan kedua grup G AFC Champions League Two. Misi membawa pulang tiga poin diusung Maung Bandung di laga yang mentas di True BG Stadium, Rabu (1/10).

Ada pengalaman dari Marc Klok dan kolega tampil di stadion ini. Musim lalu skor 2-2 diraih pada laga kontra Port FC. Namun kini situasinya akan berbeda karena perubahan materi pemain dan lawan yang akan dihadapi.

"Saya rasa, di musim lalu kami bermain melawan Port di sini dengan skor 2-2, tapi ini tim yang berbeda. Bangkok diperkuat pemain-pemain bagus, kembali saya merasa ini merupakan laga yang sulit," ujar Bojan.

Dia juga bicara soal tingkat kesulitan di grup G. Bojan Hodak tetap optimis untuk mewujudkan target lolos ke babak knockout. Karena musim ini, grup G dihuni tim asal Asia Tenggara yaitu Persib, Bangkok United, Lion City Sailors dan Selangor FC.

"Semua tim di grup kami itu bagus, tapi saya yakin, di grup ini bisa mengalahkan satu sama lain. Karena itu saya juga yakin kami sanggup untuk mengimbangi semuanya tim di grup ini, termasuk Bangkok United," tutur dia.

Bermain di kompetisi Asia juga menurut Bojan lebih sulit ketimbang kompetisi domestik. Karena kualitas lawan yang dihadapi lebih keras dan tiap kesalahan kecil pun akan dihukum oleh tim lawan.

"Ini beda dari waktu dan ruang di Liga Champions, karena mereka tidak memberi anda ruang dan waktu. Pemain lebih cepat, lebih kuat, lebih bugar. Jadi ini yang menjadi masalah terbesar untuk semuanya," pungkas dia.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, Bangkok United