Perbedaan Sepakbola Indonesia dan Belanda Menurut Eliano

Berita Super League Indonesia: Pilihan hijrah ke Indonesia sudah diambil oleh Eliano Reijnders. Dia menyebut ada banyak hal baru yang dirasakan sejak memutuskan meninggalkan PEC Zwolle musim ini.

Adik kandung Tijjani Reijnders ini memulai karir sepakbola di Belanda dan tumbuh di Negeri Kincir Angin. Petualangan baru pun dimulai tahun ini saat menerima pinangan Persib dan dikontrak dua tahun.

Pemain naturalisasi ini pun menjelaskan perbedaan antara sepakbola Belanda dan Indonesia. Menurutnya hal yang paling harus disesuaikan adalah kondisi cuaca, karena Indonesia yang beriklim tropis jauh lebih panas ketimbang kawasan Eropa.

"Saya rasa, karena perbedaan cuaca jadi tentu saja sulit bermain di sini. Di sini cukup panas. Tapi di sini juga banyak diperkuat pemain yang bagus," ujar Eliano Reijnders dalam jumpa pers usai laga kontra Persebaya di Stadion GBLA, Jumat (12/9).

Adaptasi juga harus dilakukan dengan cara bermain klub-klub Indonesia. Menurutnya sepakbola Indonesia menuntut pemain untuk lebih tangguh secara fisik. Karena karakter permainan yang mengharuskan setiap pemain aktif dalam menyerang dan bertahan.

"Saya merasa, kalau di sini kami harus menyerang, bertahan, menyerang, bertahan. Sedangkan di Eropa kadang ada tim yang memilih untuk hanya bertahan saja. Tapi kalau di Indonesia harus bertahan dan menyerang," jelasnya.

Kesempatan debut pun sudah diberikan pada Eliano untuk tampil dengan balutan jersey Persib. Pemain yang berposisi sebagai wing back ini mendapatkan kesan yang positif karena atmosfer pertandingan di kandang Persib yang meriah.

"Sangat bagus karena saya melihat selama sepanjang pertandingan mereka terus bernyanyi. Ini tentu saja berbeda dengan Eropa dan saya sangat menyukainya," tukas pemain yang mengenakan nomor punggung 2 ini.

Artikel Tag: Eliano Reijnders, Persib