Setelah Pulisic, Milan Sangat Jengkel Atas Penanganan Adrien Rabiot

Berita Liga Italia: Setelah kesal dengan penanganan Christian Pulisic, AC Milan kini kembali geram terhadap Timnas Prancis atas penanganan Adrien Rabiot yang kurang hati-hati.

Adrien Rabiot kembali dari tugas internasional dengan torehan gol kemenangan, tetapi ia juga membawa kabar buruk berupa sobekan otot betis yang terdeteksi melalui hasil pemindaian MRI.

Cedera tersebut mengonfirmasi bahwa gelandang Prancis itu akan absen setidaknya selama satu bulan penuh, sebuah pukulan telak bagi Rossoneri di tengah badai cedera.

Menurut laporan Eurosport, Milan merasa sangat terganggu karena Pelatih Didier Deschamps hanya menyebut cedera Rabiot sebagai 'benturan' ringan setelah laga.

Pihak klub tidak mengharapkan absennya Rabiot yang dibeli menjelang penutupan bursa transfer, dan sempat percaya pada pesan awal dari Deschamps bahwa itu bukan masalah serius.

Milan tidak menerima penjelasan lebih lanjut dari kamp Timnas Prancis, di mana pemeriksaan yang dilakukan dilaporkan tidak terlalu menyeluruh atau detail untuk mendiagnosis cedera.

Bahkan, meski merasakan sakit, Rabiot sempat dicantumkan di bangku cadangan saat Prancis bertanding melawan Islandia, menunjukkan staf medis menganggap cederanya minimal. Sebuah sumber internal di Milan menyatakan kekesalan tim:

"Bagaimana mungkin dia ada di bangku cadangan melawan Islandia pada hari Senin jika dia mengalami cedera?" ujar sumber tersebut

Dokter olahraga Benjamin Meulenbroeks menambahkan, perubahan dari cedera ringan menjadi cedera yang melumpuhkan sebulan, yaitu tingkat dua atau tiga, itu sangatlah mengejutkan.

Meulenbroeks menjelaskan bahwa terkadang cedera otot memang bisa diremehkan pada awal kemunculannya sebelum hematoma terbentuk.

Artikel Tag: Adrien Rabiot