Terpinggirkan, Kontrak Mahal Raheem Sterling Jadi Beban di Chelsea

Berita Liga Inggris: Raheem Sterling, yang empat tahun lalu dianggap salah satu pemain terbaik Inggris, kini menghadapi masa-masa sulit di Chelsea.

Penyerang berusia 30 tahun ini menandatangani kontrak lima tahun senilai Rp6,33 miliar per minggu pada 2022, dengan transfer senilai Rp971 miliar dari Manchester City. Transfer ini menjadi simbol ambisi pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, namun ternyata berujung bencana.

Masalah utama Raheem Sterling adalah perubahan struktur kekuasaan di Chelsea. Boehly kehilangan pengaruh, dan manajer yang awalnya mengawasi kedatangannya, Thomas Tuchel, digantikan oleh Graham Potter, Frank Lampard, Mauricio Pochettino, dan kemudian Enzo Maresca. Dalam dua musim pertamanya, Sterling mencatat 81 penampilan dan 19 gol, sementara The Blues finis di posisi ke-12 dan keenam Premier League. Namun setiap pergantian manajer menurunkan peran Sterling di skuat utama.

Pada musim lalu, Sterling dipinjamkan ke Arsenal, tetapi pengalaman itu tidak memuaskan. Ia jarang tampil, sementara Chelsea menegaskan bahwa ia tidak masuk dalam rencana jangka panjang mereka. Ini membuat Sterling kini menghadapi musim pengasingan, terjebak dalam kontrak yang masih tersisa senilai Rp564 miliar, yang menjadi salah satu faktor yang memperumit solusi bagi klub maupun pemain.

Keputusan Chelsea membeli Sterling dengan biaya tinggi kini tampak kontradiktif. Pemain yang sempat menjadi starter kunci di final Euro 2020 bagi Inggris dan memenangkan empat gelar Premier League dengan Manchester City, kini kehilangan posisi utama. Kepindahannya ke Stamford Bridge, yang awalnya diharapkan menjadi langkah besar, justru menjadi mimpi buruk.

Kisah Sterling menyoroti risiko bagi pemain top saat terjadi perubahan kepemimpinan dan manajerial di klub besar. Meski memiliki kualitas dan pengalaman, faktor eksternal seperti gaji tinggi, perubahan pelatih, dan filosofi klub dapat secara drastis memengaruhi karier seorang pemain, bahkan bagi bintang yang sebelumnya dianggap tak tergantikan.

Artikel Tag: Raheem Sterling, Premier League, Chelsea