Thomas Tuchel Nilai Inggris Harus Lebih Klinis Usai Kalahkan Andorra 2-0
Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel. (Foto: Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Timnas Inggris melanjutkan tren positif di kualifikasi Piala Dunia dengan meraih kemenangan 2-0 atas Andorra, Sabtu (6/9) malam WIB. Namun, pelatih Thomas Tuchel menilai timnya seharusnya tampil lebih klinis dan mencetak lebih banyak gol.
Gol bunuh diri Christian Garcia Gonzalez di babak pertama membuka keunggulan The Three Lions sebelum Declan Rice menggandakannya melalui sundulan pada babak kedua. Hasil ini membuat Inggris meraih empat kemenangan dari empat laga, meski performa mereka masih jauh dari meyakinkan di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu mengaku puas dengan sikap dan usaha para pemain, tetapi menekankan bahwa peluang yang didapat seharusnya bisa dimaksimalkan lebih baik. “Energi tim sudah tepat, kualitasnya ada, dan kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Setelah gol pertama, kami kehilangan fokus 10–15 menit dengan terlalu banyak kehilangan bola. Babak kedua lebih baik, tapi gol kedua seharusnya datang lebih cepat,” ujar Tuchel.
Ia juga menyoroti beberapa pemain kunci, termasuk Eberechi Eze, Noni Madueke, dan Marcus Rashford, yang dinilai kurang tajam dalam pengambilan keputusan maupun penyelesaian akhir. “Eze tidak dalam performa terbaiknya di nomor 10. Umpan terakhir Madueke kurang klinis, Rashford punya momen bagus tapi tidak bisa menyelesaikannya,” tambahnya.
Meski begitu, Tuchel menyebut kemenangan ini tetap menunjukkan progres dibandingkan pertemuan sebelumnya pada Juni lalu, ketika Inggris hanya mampu menang tipis 1-0. “Secara umum saya puas dengan usaha dan sikap para pemain. Performa kali ini lebih baik dibanding Juni, dan kemenangan 4-0 atau 5-0 seharusnya pantas kami dapatkan,” tegasnya.
Inggris kini bersiap menghadapi Serbia di Belgrade pada Rabu (10/9), dengan target memperpanjang rekor sempurna menjadi lima kemenangan beruntun di Grup K.
Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris, Timnas Andorra