Selalu Finis Delapan Besar, Rekor Konsistensi Liverpool Berjalan 63 Musim

Berita Liga Inggris: Liverpool mungkin mengalami musim naik turun, tetapi satu hal yang tetap konsisten adalah posisi mereka di papan atas sepak bola Inggris.

Sejak promosi ke Divisi Pertama pada 1962 di bawah Bill Shankly, The Reds tidak pernah finis di bawah peringkat kedelapan. Itu berarti selama 63 musim berturut-turut, klub asal Merseyside ini selalu berada di delapan besar, sebuah catatan yang tidak bisa ditandingi tim mana pun di Inggris.

Dalam perjalanannya, The Reds sempat finis di posisi kedelapan sebanyak empat kali, yaitu pada musim 1962/63, 1993/94, 2011/12, dan 2015/16. Namun di luar itu, mereka berhasil meraih 15 gelar liga. Hebatnya, keberhasilan ini datang meskipun klub sempat berganti manajer hingga 13 kali. Stabilitas performa inilah yang menjadikan Liverpool tetap dianggap sebagai salah satu kekuatan dominan di sepak bola Inggris.

Jika melihat lebih dalam, capaian mereka menggambarkan daya saing tinggi. Tercatat empat kali finis di posisi keenam, tujuh kali di posisi kelima, tujuh kali di posisi keempat, sembilan kali di posisi ketiga, serta 13 kali di posisi kedua. Angka-angka ini memperlihatkan bahwa Liverpool hampir selalu bersaing di jalur juara, meski tidak selalu keluar sebagai pemenang.

Menurut laporan Guardian, sejak 1962 ada 58 tim yang pernah tampil di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Namun tidak ada satu pun yang mampu menandingi konsistensi The Reds. Bahkan, enam tim di antaranya—Carlisle, Leyton Orient, Luton, Notts County, Oldham, dan Oxford—sempat terlempar sepenuhnya dari kasta tertinggi.

Dengan rekor panjang itu, Liverpool tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga keteguhan bersaing di level tertinggi. Konsistensi ini membuat Anfield tetap menjadi rumah bagi salah satu klub paling stabil, meski generasi dan manajer terus berganti.

Artikel Tag: Liverpool, Premier League, Arne Slot