Wolves Kalah Lagi, Vitor Pereira Mengaku Kecewa Berat
Vitor Pereira. (Foto: Stuart Leggett/MI News/NurPhoto)
Berita Liga Inggris: Manajer Wolverhampton Wanderers, Vitor Pereira, mengaku sangat kecewa usai timnya kembali menelan kekalahan saat menjamu Everton pada laga tadi malam.
Wolverhampton Wanderers menelan kekalahan tipis 2-3 melawan Everton pada pertandingan pekan ketiga Premier League 2025/26 di Molineux Stadium, Sabtu (30/8) malam WIB. Tim tamu unggul cepat melalui gol Beto Betuncal pada menit ke-7, memanfaatkan umpan sundulan dari Jack Grealish, sebelum Hwang Hee-Chan menyamakan kedudukan pada menit ke-21 dengan tembakan akurat. Namun, Everton kembali memimpin melalui gol Iliman Ndiaye pada menit ke-33, yang memanfaatkan umpan silang Grealish, menunjukkan efektivitas serangan balik tim tamu.
Di babak kedua, Kiernan Dewsbury-Hall memperbesar keunggulan Everton pada menit ke-55 dengan gol dari situasi kemelut di kotak penalti. Wolves memperkecil ketertinggalan melalui gol Rodrigo Gomes pada menit ke-79, namun upaya mereka untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil meski menguasai 44,3% penguasaan bola dan mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran.
Setelah laga usai, Vitor Pereira memberikan komentarnya. Pereira mengaku sangat kecewa dengan kekalahan ini.
“Sejujurnya, saya mengharapkan lebih dari tim saya. Saya tidak suka cara kami memulai pertandingan. Kami banyak membicarakan pentingnya memulai dengan kuat, memberi sinyal energi, dan bermain agresif di lini tengah ofensif, meskipun kami tahu lawan akan menekan. Namun pada akhirnya, menit-menit awal kami dikuasai di lini tengah sendiri, dan mereka mencetak gol dari momen itu. Kami tidak boleh memulai seperti ini lagi,” ujar Vitor Pereira dikutip dari laman resmi klub.
“Setelah itu, kami tidak boleh membuat kesalahan. Gol yang mereka cetak hari ini bukan hanya akibat satu pertandingan, tetapi juga cerminan beberapa momen di musim ini. Kami sudah berhasil menyamakan kedudukan, tetapi kemudian kesalahan lain dan keputusan buruk membuat mereka mencetak gol kedua.”
“Di babak kedua, kesalahan serupa kembali terjadi. Kami bermain di bawah tekanan di tengah lapangan, mereka mencetak gol yang kemudian dibatalkan. Namun kesalahan berikutnya, umpan berisiko, membuat kami kebobolan gol ketiga. Setelah pergantian pemain, saya melihat reaksi tim; kami berhasil mencetak gol kedua, tetapi gagal menambah gol ketiga.”
“Kami harus lebih baik, tidak hanya secara taktis, tetapi juga lebih kuat secara teknis dan mental.”
Artikel Tag: Vitor Pereira, wolverhampton wnaderers, Everton, Premier League