Brad Binder Sebut Balapan GP Jerman Berlangsung Gila

Berita MotoGP: Pebalap KTM, Brad Binder, menyebut Grand Prix Jerman hari Minggu sebagai "gila". Dia mengatakan bahwa finis saja sudah merupakan "prestasi".

Banyaknya insiden yang melibatkan 18 pembalap yang sudah terdegradasi di Grand Prix Jerman yang berlangsung 30 putaran membuat hanya 10 pembalap yang berhasil mencapai garis finis, menandai jumlah finis terendah sejak Grand Prix Australia 2011.

Brad Binder dari KTM memulai balapan dari posisi kesembilan di grid untuk finis di posisi ketujuh, tetapi terpaut hampir 25 detik dari pemenang Marc Marquez. Meskipun ia merasa KTM secara operasional lebih kuat di Grand Prix Jerman, Binder tidak puas dengan kecepatannya dalam balapan tersebut.

Namun, mengingat banyaknya pembalap yang terjatuh di sekitarnya, ia mengakui bahwa finis itu sendiri merupakan sebuah prestasi. “Yah, saya pikir dari sudut pandang kerja dan bagaimana keseluruhan akhir pekan berjalan, jelas itu selangkah lebih baik,” kata Binder kepada motogp.com.

"Saya pikir balapan utama sangat mengecewakan. Kemarin tidak terlalu buruk, tapi hari ini sangat sulit. Balapannya sangat panjang. Astaga, gila. Saya pikir di Tikungan 1 mungkin pembalap yang sama yang terjatuh, tapi selalu ada pembalap baru."

"Astaga, kacau sekali di luar sana, sangat sulit untuk ban depan. Balapannya sulit di luar sana, terutama karena saya bersama rombongan sepanjang balapan dan tekanan ban depan sangat tinggi."

"Membuatnya sangat sulit untuk menjaga ban depan tetap tinggi, tapi hari ini melewati garis finis saja sudah merupakan prestasi karena kondisinya sangat buruk. Tapi yang pasti saya ingin hasil yang jauh lebih baik."

Binder adalah satu-satunya pembalap KTM yang berhasil finis di Sachsenring, setelah rekan setimnya Pedro Acosta mengalami kecelakaan di lap keempat. Duo Tech3 KTM, Maverick Vinales dan Enea Bastianini, tidak ikut start, setelah Vinales mengalami cedera bahu saat kualifikasi dan Bastianini absen karena sakit.

Artikel Tag: MotoGP Jerman, Brad Binder, ktm