Buat Kesepakatan, Darren Cahill Tetap Bimbing Jannik Sinner
Jannik Sinner [image: atp tour]
Berita Tenis: Darren Cahill mengonfirmasi bahwa ia akan tetap bekerja dengan Jannik Sinner selama satu musim lagi, setelah musim yang gemilang di mana sang petenis mengklaim dua gelar Grand Slam.
Pelatih asal Australia, Cahill sebelumnya mengumumkan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya melatih bintang tenis Italia, tetapi akhirnya ia berubah pikiran.
Pada bulan Januari, tidak lama setelah petenis peringkat 2 dunia memenangkan gelar Australia Open untuk kali kedua dalam kariernya, dilaporkan bahwa musim 2025 akan menjadi musim terakhir Cahill bersama tim. Mantan pelatih Andre Agassi dan Simona Halep telah mengantisipasi pensiun dari dunia kepelatihan karena prioritas pribadi dan keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya setelah puluhan musim berkelana di turnamen ATP.
Ada laporan bahwa petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam akan melakukan segala cara untuk meyakinkan Cahill agar tetap bertahan, mencari fleksibilitas agar ia tetap berada dalam tim. Ia sendiri mengklaim bahwa sebelum Wimbledon, ia mengusulkan untuk mengganti Cahill jika ia memenangkan trofi.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa jika saya memenangkan gelar Wimbledon, saya dapat memilih apakah ia akan bertahan atau tidak di akhir musim,” ungkap Sinner dalam sebuah wawancara.
“Sekarang pilihan ada di tangan saya! Jika saya memilih untuk terus bersamanya, kemungkinan besar ia akan lebih jarang bepergian, itu wajar. Saya selalu bilang kepadanya bahwa di Australia, saya ingin ia tetap bersama saya, karena semuanya berjalan dengan baik.”
“Setelahnya, musim masih panjang, masih banyak turnamen, dan saya masih akan sering bertemu dengannya. Tetapi saya menang taruhan, sekarang kita lihat saja nanti!”
Meskipun masih ada keraguan tentang masa depan Cahill, pelatih Australia itu akhirnya mengklarifikasi keputusannya.
“Saya orang yang menepati janji dan kami telah membuat kesepakatan di Wimbledon. Masa depan saya ada di tangan Jannik. Jika ia mau, saya akan bertahan,” ujar Cahill.
Sementara itu, jelang mengawali usaha mempertahankan gelar ATP Finals di Turin, Sinner akan menghadapi petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di laga pertama fase grup. Pertemuan tersebut akan menjadi laga ulang final Paris Masters beberapa hari lalu yang dimenangkan eptenis berkebangsaan Italia dengan dua set langsung. Sampai saat ini petenis berkebangsaan Italia unggul dengan 3-2 dalam head to head mereka setelah ia memenangkan tiga pertemuan terakhir mereka pada musim ini di Cincinnati Open, US Open, dan Paris Masters.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner