Kanal

Carlos Alcaraz Akui Ingin Balas Dendam Terhadap Novak Djokovic

Penulis: Dian Megane
05 Sep 2025, 07:55 WIB

Carlos Alcaraz [image: AP]

Berita Tenis: Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic akan melanjutkan rivalitas mereka yang menegangkan ketika mereka bertemu di semifinal US Open musim 2025 dengan kedua petenis mengejar tonggak bersejarah lain dalam karier mereka.

Bagi Djokovic yaang telah empat kali memenangkan US Open, misinya jelas, yaitu mematahkan tiga kekalahan secara beruntun di semifinal Grand Slam musim 2025 dan menjaga asa untuk bisa memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya.

Di seberang net, petenis berkebangsaan Spanyol berdiri tegak dan belum kehilangan satau set pun di New York musim ini. Ia tidak hanya termotivasi untuk melenggang ke final Grand Slam hard-court pertama sejak musim 2023, tetapi ia juga termotivasi untuk kembali bertengger di peringkat 1 dunia untuk kali pertaama dalam dua musim terakhir.

Balas dendam juga menjadi bahaan bakar petenis berusia 22 tahun yang kalah dari Djokovic di dua pertemuan terakhir mereka, yaitu di babak perebutan medali emas Olimpiade tahun 2024 di Paris dan perempatfinal Australian Open awal musim ini.

“Novak, kita semua mengenal permainannya. Tidak masalah jika ia belum bertanding sejak Wimbledon. Ia bermain dengan luar biasa di sini. Saya tahu iaa termotivasi. Saya tahu ia sangat berambisi, jadi, kita akan lihat. Saya tahu saya sudah banyak menghadapinya. Saya benar-benar ingin balas dendam. Itu jelas,” aku Alcaraz.

Jika Djokovic menunjukkan kelemahan di babak-babak pertama US Open musim ini, maka pekan kedua di New York memperlihtkan kekuatan penuh dari mentalitas dan taktiknya. Setelah mengatasi kekhawatiran atas kebugarannya, petenis berusia 38 tahun tampil memukau demi menundukkan Jan Lennard Struff dan Taylor Fritz.

Sejak menjadi runner up US Open musim 2007, Djokovic hanya gagal dua kali untuk melenggang setidaknya ke satu final Grand Slam dalam satu musim, yaitu musim 2009 dan 2017, ketika ia terpaksa melewatkan Grand Slam di New York.

Jika petenis berkebangsaan Serbia ingin memetik kemenangan atas petenis unggulan kedua, maka ia harus mengulangi strategi yang bekerja dengan efektif ketika mereka bertemu di Melbourne awal musim ini.

Namun, juara French Open musim 2025 pun memiliki banyak hal yang akan dipertaruhkan di pertandingan tersebut. Usai mengantongi 11 kemenangan beruntun sejak memenangkan gelar di Cincinnati, ia bisa menggantikan Jannik Sinner sebagai petenis peringkat 1 dunia jika ia bisa menyamai atau melampaui hasil petenis berkebangsaan Italia di New York.

Dan setelah sejauh ini mengantongi 59 kemenangan dan enam gelar pada musim 2025, Alcaraz tidak hanya mengamankan satu tempat di ATP Finals, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kekuatan yang dominan pada musim ini.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru