Cheah Liek Hou Bersyukur Dapat Memperjuangkan Para Atlet Paralimpiade

Berita Badminton : Diperlukan keberanian bagi seorang atlet untuk berbicara bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain – dan penghargaan patut diberikan kepada juara bulu tangkis Paralimpiade Cheah Liek Hou karena melakukan hal itu.

Pria berusia 37 tahun itu senang karena dia bersikap tegas dan memperjuangkan hak-hak semua atlet para dalam perselisihan hadiah dengan Dewan Paralimpiade Malaysia (PCM).

Keberaniannya membuahkan hasil ketika 99 Speedmart turun tangan untuk memastikan dia dan rekan-rekan peraih medali menerima insentif yang pantas mereka terima karena telah membawa nama Malaysia di peta dunia pada Paralimpiade Paris tahun lalu.

Baik Liek Hou maupun atlet angkat besi Bonnie Bunyau Gustin masing-masing menerima RM35.000 untuk medali emas mereka. Peraih medali perak Abdul Latif Romly dan Ziyad Zolkefli juga masing-masing menerima RM15.000, sementara Eddy Bernard, yang memenangkan perunggu, diberi RM7.000.

Sebagai yang paling senior dalam tim, Cheah Liek Hou mengatakan ia akan terus memperjuangkan apa yang ia yakini benar dan berharap kejadian tersebut tidak terulang.

“Sebagai seorang senior, saya memiliki suara yang lebih besar dan inilah pola pikir yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri,” kata Liek Hou.

"Jika saya tidak bersuara, hal ini akan terus terjadi pada atlet para junior. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mewakili semua atlet para untuk memecahkan masalah apa pun."

Dia telah memanggil PCM melalui media sosial karena tidak memberinya insentif RM60.000 seperti yang dijanjikan untuk meraih emas di Paralimpiade Paris.

Dan dengan menyuarakan hal itu, dan menyatakan bahwa ia merasa ditipu, menyebabkan Dewan Paralimpiade Malaysia (PCM) ingin melarang atlet tersebut. Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh turun tangan atas nama Liek Hou dan PCM setuju untuk tidak menskorsnya.

Cheah Liek Hou mengucapkan terima kasih kepada 99 Speedmart yang telah turun tangan mendukungnya dan peraih medali lainnya.

"Saya ingin mewakili seluruh peraih medali Paralimpiade Paris dan berterima kasih kepada 99 Speedmart atas pemberian insentif khusus ini kepada kami," ujar Liek Hou saat memberikan insentif di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Putrajaya, Selasa (23/9).

"Mereka telah memberi kami insentif tersisa yang belum kami dapatkan sebelumnya. Kami sangat menghargai penghargaan ini. Bonnie dan saya menerima 10.000 dari PCM pada bulan April. Lalu Kamis lalu, kami menerima 25.000."

"Jadi, selain RM35.000 yang diberikan oleh 99 Speedmart, kami akhirnya mendapatkan RM60.000 yang dijanjikan kepada kami," tambah Liek Hou.

Cheah Liek Hou kemudian menyampaikan harapannya agar PCM selanjutnya mengikuti pedoman yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait kesepakatan sponsorship guna menghindari masalah serupa di kemudian hari.

"Sebagai atlet, karier kami tidak lama lagi. Saya akan pensiun beberapa tahun lagi," kata Liek Hou.

"Semua insentif dan bonus dari pemerintah dan perusahaan swasta adalah dukungan yang kita butuhkan. "Semoga saja masalah ini tidak muncul lagi di masa mendatang. "Seperti yang dikatakan YB Hannah, kita perlu memiliki kesepakatan dengan perusahaan yang mau memberikan insentif."

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Paralimpiade Paris