Davide Tardozzi Tidak Senang dengan Hasil Kualifikasi Bagnaia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia meninggalkan Ducati dengan perasaan "tidak senang" setelah kualifikasi di posisi ke-15 di kualifikasi MotoGP Hungaria. Hasil yang manajer Ducati, Davide Tardozzi tidak senang.

Bagnaia memulai balapan dari posisi ketiga di Austria pekan lalu (15-17 Agustus) tetapi merosot ke posisi kedelapan menjelang finis.

Hasil ini cukup membuat frustrasi bagi pembalap Italia tersebut hingga ia berkomentar tentang kurangnya kesabarannya terhadap Ducati, sehingga ia memutuskan untuk mundur akhir pekan ini (22-24 Agustus) di Hungaria.

Namun, meskipun komentar Bagnaia berubah sebelum akhir pekan, performanya di trek semakin memburuk di Balaton Park. Pembalap Italia itu gagal lolos ke Q2 untuk pertama kalinya musim ini dan hanya finis di posisi ke-15 pada Sabtu pagi di sirkuit Hungaria yang akan memulai debutnya di kalender MotoGP akhir pekan ini.

Perjuangan Bagnaia berbanding terbalik dengan dominasi rekan setimnya di Ducati Lenovo, Marc Marquez. Bos tim Davide Tardozzi juga mengisyaratkan bahwa hasil balapan untuk Juara Dunia MotoGP dua kali itu belum tentu akan membaik.

“Jelas kami tidak senang dengan hasil ini, Pecco [Francesco Bagnaia] yang pertama,” ujar Manajer Tim Ducati Lenovo, Tardozzi, kepada TNT Sports setelah Q1 di Hungaria.

“Kami sekarang harus mempertimbangkan sesuatu untuk besok pagi. Balapan ini akan sangat sulit, dari segi psikologis, dan karena sangat sulit untuk menyalip di trek ini. Jadi, memulai dari posisi ke-15 itu sangat sulit. Tapi, pada akhirnya, kami tidak pernah menyerah."

"Terkadang kita harus menyentuh dasar untuk bangkit kembali. Kami percaya pada Pecco dan kami perlu melakukan sesuatu agar ia bisa tampil lebih baik di balapan-balapan berikutnya."

Artikel Tag: MotoGP Hungaria, Francesco Bagnaia, Ducati