Dikalahkan Auxerre dan Resmi Terdegradasi, Fans Saint-Etienne Mengamuk
Fans Saint-Etienne mengamuk dan menyerbu lapangan (Foto: BBC)
Berita Liga Prancis: Pendukung Saint-Etienne mengamuk dan menyerbu ke lapangan setelah mereka dikalahkan oleh Auxerre di laga play-off degradasi/promosi pada Minggu (29/5) lewat adu penalti dan resmi turun ke Ligue 2 musim depan.
Menjamu Auxerre di Stade Geoffroy-Guichard pada leg kedua play-off degradasi/promosi, Saint-Etienne hanya mampu bermain imbang 1-1, sama seperti hasil leg pertama, sehingga pertandingan pada akhirnya harus diputuskan lewat adu penalti.
Ryad Boudebouz, yang bertugas sebagai penendang pertama untuk Les Verts, gagal menunaikan tugasnya dan pada akhirnya menjadi penyebab kekalahan mereka karena Les Diplomates berhasil menjaringkan semua lima penalti mereka.
Situasi langsung berubah menjadi sangat buruk segera setelah Birama Toure, yang menjadi penendang terakhir untuk Les Diplomates, mencetak penalti kemenangannya, dengan fans tuan rumah langsung menyerbu lapangan. Para pemain dan ofisial harus keluar dari lapangan secepat mungkin saat para pendukung menyerbu lapangan dan melemparkan suar ke arah para pemain dan staf saat mereka mencoba masuk ke terowongan menuju ruang ganti.
Terdengar ledakan keras saat kerusuhan terjadi dan beberapa suar bahkan dilemparkan ke tribun, dengan asap memenuhi udara. Petugas keamanan dilaporkan akhirnya berhasil meredam kekacauan dan membersihkan lapangan dari pendukung yang sebelumnya menyerbu.
Dengan kekalahan tersebut, juara 10 kali liga Prancis itu harus menyudahi 18 tahun keberadaannya di Ligue 1. Sedangkan Auxerre kembali ke Ligue 1 setelah absen 10 tahun.
Artikel Tag: Saint-Etienne, Auxerre