Kanal

Dua Kali Kecelakaan di Singapura, Liam Lawson Tak Dapat Teguran dari Marko

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Okt 2025, 10:45 WIB

Liam Lawson

Berita F1: Akhir pekan Grand Prix Singapura menjadi salah satu yang paling berat dalam karier Liam Lawson di Formula 1. Pebalap tim Racing Bulls itu mengalami dua kecelakaan dalam dua sesi latihan bebas yang membuat timnya harus bekerja keras memperbaiki mobil sebelum kualifikasi.

Pada sesi latihan kedua (FP2) hari Jumat, Lawson menabrak dinding keluar Tikungan 17. Mobilnya sempat diperbaiki, namun di sesi berikutnya (FP3) ia kembali kehilangan kendali di Tikungan 7 dan menabrak pembatas. Meski sempat tampil di sesi kualifikasi, Lawson hanya mampu menempati posisi ke-12 di grid.

Dalam balapan utama, performanya tidak membaik. Lawson tergelincir hingga finis di posisi ke-15 tanpa poin. Hasil tersebut semakin menambah tekanan di tengah ketidakpastian masa depannya di Formula 1 untuk musim 2026.

Saat ini, kursi Lawson di Racing Bulls dikabarkan masih belum aman. Nama-nama seperti Arvid Lindblad, Yuki Tsunoda, dan Alex Dunne disebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi tersebut, sementara rekan setimnya, Isack Hadjar, disebut-sebut akan naik ke tim utama Red Bull musim depan.

Setelah balapan, Lawson ditanya apakah ia sempat mendapat pesan dari penasihat Red Bull, Helmut Marko, setelah dua insiden tersebut. Dengan singkat, ia menjawab, “Tidak.”

Ketika ditanya apa pelajaran yang bisa diambil dari akhir pekan di Singapura, Lawson menjawab dengan nada sarkastik, “Jangan jatuh.”

Meski hasil di Marina Bay jauh dari harapan, Liam Lawson berusaha melihat sisi positif dan menatap GP Amerika Serikat dengan optimistis.

“Saya yakin kami akan punya paket yang bagus di Austin, dan itu salah satu trek yang saya suka,” ujarnya. “Saya sangat bersemangat untuk segera pergi dari sini dan fokus pada balapan berikutnya.”

GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin akan menjadi kesempatan penting bagi Lawson untuk membuktikan dirinya layak dipertahankan di Formula 1, di tengah rumor rotasi besar di tim-tim junior Red Bull menjelang musim 2026.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, GP Singapura, Red Bull, Helmut Marko

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru