Elena Rybakina Dikritik Usai Putuskan Mundur Dari Tokyo

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina tengah memperlihatkan performa fantastik baru-baru ini, terutama setelah memenangkan gelar kedua pada musim 2025 di Ningbo Open.

Setelah petenis peringkat 7 dunia kalah di perempatfinal Wuhan Open dari Aryna Sabalenka, ia dengan cepat bangkit kembali di Ningbo Open. Di turnamen tersebut, ia mengangkat trofi kemenangan, termasuk memetik kemenangan atas petenis peringkat 10 besar seperti Jasmine Paolini dan Ekaterina Alexandrova.

Performa memanas sang petenis berlanjut di Tokyo Open, di mana ia tidak kehilangan satu set pun di dua pertandingan pertama yang ia lakoni melawan dua petenis berkebangsaan Kanada, Leylah Annie Fernandez dan Victoria Mboko.

Juara Wimbledon musim 2022 dijadwalkan akan bertanding melawan petenis berkebangsaan Ceko, Linda Noskova di perempatfinal Tokyo Open, tetapi ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pertandingan karena cedera, keputusan yang tidak diterima dengan begitu baik di antara para penggemar.

Usai memetik kemenangan atas Mboko, petenis berusia 26 tahun secara resmi mengumpulkan poin yang cukup untuk terkualifikasi di turnamen akhir musim, WTA Finals, yang menjadi salah satu tujuan utamanya berkompetisi di Tokyo.

Kini, banyak penggemar menuduh pengunduran diri sang petenis dari Tokyo mengindikasikan bahwa ia berada di Tokyo hanya untuk mengumpulkan poin demi terkualifikasi, alih-alih berjuang demi gelar.

Dalam pernyataannya, Rybakina mengungkapkan, “Saya sangat menyesal bahwa saya tidak bisa bermain hari ini. Saya telah menghadapi masalah dengan punggung saya pada pekan ini dan tidak bisa bermain 100 persen. Saya merasa kecewa bahwa penggemar saya tidak akan menyaksikan saya hari ini, tetapi saya harap bisa bertemu anda semua musim depan.”

Salah satu penggemar menuliskan komentarnya melalui X, “Saya terkualifikasi untuk WTA Finals, jadi saya menyelamatkan tubuh saya.”

Penggemar lain menuliskan, “Maaf, ini tidak profesional. Mainkan turnamennya.”

Penggemar lain berargumen, “Masalah dengan punggungnya. Tentu, tetapi kau melakoni empat turnamen lain pada musim ini hanya untuk terkualifikasi dan melampaui Mirra Andreeva demi WTA Finals.”

“Ia cukup mengtakan bahwa ‘Saya melakukan hal yang harus saya lakukan pekan ini. Saya kelelahan dan tidak ingin mengambil risiko dengan cedera jelang WTA Finals’ dan itu akan bisa diterima,” tulis akun lain.

Sementara penggemar dari Jepang menuliskan, “Sebagai warga Tokyo, itu sangat mengecewakan. Tampaknya ia tidak lagi dibutuhkan di sini.”

Sementara itu, turnamen akhir musim sendiri akan dimulai pada 1 November mendatang dan akan digelar di Riyadh. Musim ini, Rybakina akan bersaing melawan Aryna Sabalenka, Iga Swiatek, Cori Gauff, Amanda Anisimova, Jessica Pegula, Madison Keys, dan Jasmine Paolini.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Tokyo Open, Elena Rybakina