Emosi Berlebihan Hingga Dapat Kartu Merah, Vitor Pereira Minta Maaf

Berita Liga Inggris: Manajer Wolves, Vitor Pereira, meminta maaf atas insiden kartu merah yang diterimanya pada menit ke-19 saat menghadapi Brighton and Hove Albion di pertandingan terakhir sebelum jeda internasional.

Jelang laga melawan Sunderland, Pereira menyadari bahwa sebagai pelatih ia seharusnya bisa menjaga emosinya agar tidak merugikan tim.

Ia mengonfirmasi bahwa sidang dakwaan FA akan berlangsung setelah pertandingan melawan Sunderland, oleh karena itu meski mendapat kartu merah saat timnya berjumpa Brighton, ia masih akan diizinkan berada di pinggir lapangan untuk pertandingan akhir pekan ini.

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf. Saya tahu sepak bola itu emosional, dan saya orang yang emosional, tetapi perilaku saya tidak pantas," kata Vitor Pereira dalam konferensi pers yang dilansir dari BBC Sport pada Jumat (17/10).

"Itu adalah momen yang membuat frustrasi karena kami kehilangan dua bola dan menerima serangan balik yang berbahaya.

"Saya menendang bola dan itu tidak boleh terjadi lagi. Saya minta maaf."

Pada kesempatan ini, Pereira yang sedang frustrasi karena perilakunya, juga memberikan jawaban soal tekanan yang dihadapinya karena Wolves belum pernah menang di Premier League musim ini.

"Saya tidak merasakan tekanan dari luar karena saya tidak membaca apa pun, saya tidak melihat apa pun, dan saya tidak menonton TV," tambahnya.

"Saya hidup di dunia saya sendiri - dan dunia saya adalah tentang saya dan tim saya. Tekanan yang saya berikan pada diri sendiri adalah tekanan yang saya rasakan."

Artikel Tag: Wolves, Premier League, Vitor Pereira