Enzo Maresca Belum Tertarik Terapkan Lemparan Jauh di Chelsea
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca. (Foto: Darren Walsh/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa dirinya belum berencana memanfaatkan taktik lemparan jauh (long throw-in) di timnya, meskipun strategi tersebut sedang populer di Premier League musim ini.
Klub seperti Brentford menjadi pelopor tren tersebut dengan mencetak tujuh gol dari situasi lemparan jauh sejak awal musim 2024–25. Namun, Chelsea sejauh ini belum mengikuti jejak mereka, meski sudah mempekerjakan mantan pelatih bola mati Brentford, Bernardo Cueva, sejak musim lalu.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Sunderland pada Sabtu (25/10) malam WIB, Enzo Maresca menegaskan bahwa absennya taktik lemparan jauh bukan karena ketidakmampuan tim, tetapi lebih kepada preferensi pribadinya.
“Kalau kami tidak melakukannya, mungkin karena saya tidak menyukainya,” ujar Maresca. “Tapi dalam sepak bola, segalanya bisa berubah. Mungkin suatu hari nanti kami akan mencobanya, tapi untuk saat ini belum ada rencana menggunakan lemparan jauh.”
Meski demikian, pelatih asal Italia itu menekankan bahwa dirinya tetap terbuka terhadap perkembangan taktik di masa depan. “Sepak bola terus berevolusi. Mungkin suatu saat kami akan mencobanya juga. Tapi sekarang, saya pikir ada banyak cara untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Chelsea sendiri tampil produktif dari situasi bola mati musim ini, mencatatkan delapan gol — jumlah terbanyak di Premier League bersama tim lain. Hal itu menunjukkan efektivitas pendekatan taktis yang diterapkan Maresca sejauh ini.
Maresca juga menyoroti pentingnya kemampuan bertahan menghadapi lemparan jauh, terutama setelah timnya kebobolan gol penyeimbang di waktu tambahan saat melawan Brentford bulan lalu.
“Kami berlatih untuk mengantisipasi lemparan jauh karena banyak tim Premier League, bahkan dari liga lain, kini memakainya,” jelasnya. “Itu sulit dihadapi karena bola langsung masuk ke kotak enam yard. Kami masih mencari solusi terbaik agar bisa lebih siap.”
Menariknya, salah satu pemain Chelsea, Liam Delap, memiliki ayah yang dikenal sebagai legenda lemparan jauh, Rory Delap, eks pemain Stoke City. Saat ditanya apakah Liam akan diberi tugas melakukan lemparan jauh seperti sang ayah, Maresca menanggapinya dengan bercanda.
“Kalau striker yang lempar, siapa yang akan ada di dalam kotak penalti?” katanya sambil tertawa. “Ayahnya Liam adalah raja lemparan jauh. Kalau nanti kami memutuskan untuk mencoba taktik itu, mungkin kami akan tukar posisi — Liam di rumah, ayahnya yang kami bawa ke lapangan.”
Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Premier League