Bos Haas Bongkar Kesalahan Fatal Oliver Bearman di F1 2025

Berita F1: Bos tim Haas, Ayao Komatsu, memberikan klarifikasi tegas terkait anggapan bahwa Oliver Bearman belum benar-benar menghadapi masa sulit selama musim debutnya di Formula 1.
Pebalap asal Inggris itu memang sempat menjadi sorotan setelah finis di posisi keempat pada Grand Prix Meksiko, hasil terbaiknya sejauh ini. Namun, Komatsu menegaskan bahwa perjalanan Bearman tidak sepenuhnya mulus.

Dari 20 seri yang sudah digelar, Bearman berhasil mengumpulkan 32 poin, hampir setengah dari total poin Haas musim ini yang mencapai 62. Ia bahkan kini unggul dari rekan setimnya, Esteban Ocon, dalam klasemen pebalap.
Namun, di balik pencapaian tersebut, Komatsu mengingatkan bahwa Bearman juga membuat beberapa kesalahan besar yang sempat merugikan tim.

Ketika seorang jurnalis menilai Bearman tidak pernah mengalami titik terendah sejauh musim ini, Komatsu menjawab dengan nada serius.
“Saya tidak paham maksudnya. Menyalip di bawah red flag, itu jelas titik rendah,” ujar Komatsu kepada sejumlah media termasuk RacingNews365.

Komentar itu merujuk pada insiden Bearman di Monaco, saat ia menyalip Carlos Sainz ketika kondisi lintasan masih dalam status red flag. Komatsu juga mengingatkan kesalahan besar lainnya yang terjadi di Silverstone, ketika Bearman menabrak di area pit lane, juga dalam kondisi red flag.
“Menabrak di pit lane saat red flag adalah kesalahan besar. Seberapa rendah lagi bisa kamu jatuh? Jadi ya, dia punya masa naik dan turun,” lanjutnya.

Meski begitu, Komatsu tetap memberikan pujian pada bakat alami Bearman. “Dia punya kecepatan, itu tidak diragukan. Tapi kami harus membantu dia mengendalikan potensinya agar bisa tampil konsisten, baik di kualifikasi maupun balapan,” ujarnya.

Menurut Komatsu, konsistensi adalah kunci untuk bertahan di F1. “Kamu tidak bisa membuat kesalahan seperti itu, karena di tengah persaingan ketat di papan tengah, satu insiden kecil bisa menghancurkan seluruh akhir pekan,” tegasnya.

Menjelang GP São Paulo, dua poin penalti dari super licence Oliver Bearman telah dicabut, membuatnya sedikit lebih aman dari ancaman larangan balapan. Meski demikian, pesan Komatsu jelas: kecepatan saja tidak cukup tanpa kedewasaan dan kendali diri di lintasan.

Artikel Tag: Oliver Bearman, Haas, Ayao Komatsu