Kanal

Guenther Steiner Ungkap Penyebab Pit Stop Lambat McLaren

Penulis: Abdi Ardiansyah
11 Okt 2025, 19:45 WIB

Oscar Piastri saat melakukan pit stop di GP Singapura

Berita F1: Guenther Steiner, mantan kepala tim Haas F1 yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lugas, mengungkapkan pendapat tajam soal masalah pit stop lambat yang dialami McLaren dalam beberapa seri terakhir. Menurutnya, penyebab utama bukanlah peralatan atau prosedur kerja, melainkan faktor mental dari kru pit yang mulai kehilangan kepercayaan diri.

Dalam dua balapan terakhir, performa pit stop McLaren menjadi sorotan tajam. Lando Norris mengalami pit stop lambat di Grand Prix Italia, yang membuatnya kehilangan posisi dari rekan setimnya sekaligus rival perebutan gelar, Oscar Piastri. Meski tim asal Woking sempat memperbaikinya dengan memerintahkan Piastri untuk mengembalikan posisi tersebut, kejadian serupa terulang di Baku dan Singapura.

Bagi Steiner, rentetan kesalahan ini menggambarkan tekanan besar yang kini dihadapi kru pit McLaren.  “Masalahnya bukan di kemampuan mereka, tapi di kepala mereka,” ujarnya dalam podcast Red Flags. “Jika sekali saja kamu melakukan pit stop buruk, jangan terlalu memikirkannya. Lupakan, dan lanjutkan. Kalau terus dipikirkan, kamu akan makin ragu, dan kesalahan itu bisa terulang.”

Ia menegaskan bahwa pit stop adalah urusan refleks dan kepercayaan diri, bukan hanya tentang kecepatan kerja. “Kadang kamu hanya perlu berkata, ‘terjadi ya sudah’. Karena sebelumnya bisa, berarti bisa lagi,” tambah Steiner.

Sementara itu, bos McLaren, Andrea Stella sempat menyebut ada kemungkinan masalah pada perangkat pit yang digunakan tim. Namun, Steiner tidak sependapat. Ia menilai kontribusi perangkat terhadap kecepatan pit stop sangat kecil dibanding kesiapan mental kru.

“Peralatan hanya berpengaruh sepersekian detik,” jelasnya. “Yang lebih penting adalah konsistensi, fokus, dan ritme kerja. Kalau pengemudi berhenti sedikit terlalu maju atau terlalu mundur, semuanya bisa kacau. Tapi kalau tim percaya diri, semua bisa berjalan mulus.”

Steiner menegaskan bahwa kru tim asal Inggris sebenarnya sudah sangat terlatih, namun tekanan dari perebutan gelar membuat fokus mereka sedikit terganggu. “Ini bukan tentang menit, tapi detik. Satu gerakan kecil yang salah bisa membuat segalanya berantakan,” tutupnya.

Artikel Tag: McLaren, Oscar Piastri, GP Singapura, lando norris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru