Max Verstappen Ungkap Kelemahan Besar Red Bull Jelang Main Race GP Meksiko
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen kembali menunjukkan keunggulan satu lap dengan mencatatkan waktu 1:17,392 detik di FP2 Grand Prix Mexico City, Sabtu (26/10) dini hari waktu Indonesia. Meski begitu, pebalap Belanda itu mengaku khawatir akan performa mobilnya saat simulasi balapan.
“Sesi singkat dengan ban lunak berjalan baik,” ujar Verstappen kepada media. “Tapi selebihnya semuanya kurang bagus. Pada ban medium, sesi pendek tidak ideal. Dan masalah besar muncul di jalur panjang, di situ kami tampak banyak kesulitan. Itu tentu menjadi sorotan untuk balapan.” Kombinasi suhu tinggi dan tipisnya udara di ketinggian 2.238 meter di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez membuat RB21, mobil Red Bull, kompetitif untuk lap cepat tapi rentan menurun saat stint panjang.
Ketika ditanya penyebabnya, Verstappen menjawab singkat, “Saya belum tahu. Bisa dibilang keseimbangannya tidak aneh, tetapi tak ada grip, itu yang jadi kekhawatiran terbesar. Begitu kita masuk ke jalur panjang, ban cepat panas. Kami benar-benar tidak berada di situasi ideal.”
Hal ini membuat Red Bull harus waspada. Meskipun mencetak waktu terbaik di latihan, performa balapan yang buruk bisa mengancam peluang Verstappen, yang kini hanya tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen, Oscar Piastri.
Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, juga mengamati bahwa McLaren tampak lebih kuat pada jalur panjang dibandingkan Red Bull. “McLaren sangat cepat,” ujar Leclerc. Kondisi ini menandai bahwa dominasi Red Bull pada satu lap mungkin tidak cukup untuk memenangkan balapan jika masalah tersebut tidak cepat diatasi.
Bagian kritis dari akhir pekan ini akan terjadi pada FP3 dan kualifikasi. Sesi latihan ketiga diadakan pada waktu dan suhu yang paling mendekati kondisi balapan, sehingga akan menjadi acuan nyata apakah Red Bull dapat memperbaiki performa jarak jauh atau justru menjadi batu sandungan bagi Max Verstappen.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, gp meksiko