Kanal

Laurent Mekies: Red Bull Akan Redam Taktik Psikologis di F1

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Okt 2025, 16:30 WIB

Laurent Mekies

Berita F1: Bos tim Red Bull, Laurent Mekies, mengakui bahwa timnya akan menahan diri dari aksi “permainan psikologis” di lintasan setelah terlibat insiden kontroversial dengan McLaren pada Grand Prix Amerika Serikat pekan lalu.

Kejadian bermula sebelum start balapan di Sirkuit Austin, ketika seorang anggota tim Red Bull tertangkap mencoba melepas potongan pita grid yang dipasang McLaren di area start milik Lando Norris. Pita itu digunakan sebagai penanda posisi ban depan untuk membantu pebalap Inggris tersebut saat memosisikan mobil di kotak start.

Norris sendiri menganggap kejadian itu lucu. Ia mengatakan bahwa Red Bull pernah melakukan hal serupa sebelumnya di musim ini. Sebagai respons, McLaren memperkuat pita tersebut untuk balapan di Texas. “Saya rasa itu agak menghibur. Saya bahkan tidak menggunakan pita itu untuk start,” kata Norris usai balapan.

Namun tindakan Red Bull tetap menuai sanksi dari FIA berupa denda €50.000, dengan €25.000 di antaranya ditangguhkan, karena pelanggaran masuk ke area grid setelah formasi lap dimulai.

Mekies mengakui bahwa situasi tersebut merupakan bagian dari permainan psikologis di dunia F1, namun ia menilai kali ini batasnya sudah terlampaui. “Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir ada cukup banyak permainan kecil yang dilakukan oleh kedua tim,” ujarnya kepada The Athletic. “Dalam satu sisi, hal seperti itu memang bagian dari sejarah F1, entah diketahui publik atau tidak. Tapi kami juga menyadari bahwa kali ini situasinya agak berlebihan, dan kami akan memastikan hal itu tidak terlalu jauh lagi ke depannya.”

Ketika ditanya apakah itu berarti Red Bull tidak akan lagi mengulangi aksi serupa, Laurent Mekies menjawab diplomatis, “Kami akan memastikan semua tetap terkendali.”

Insiden ini menjadi sorotan di tengah semakin ketatnya persaingan perebutan gelar juara dunia. Max Verstappen kini berada di posisi ketiga klasemen, hanya terpaut 40 poin dari pemimpin klasemen Oscar Piastri dan 26 poin dari Lando Norris. Dengan empat seri tersisa, tensi antara Red Bull dan McLaren diprediksi akan tetap tinggi, namun tim asal Milton Keynes itu berjanji untuk menjaga rivalitas tetap dalam koridor sportivitas.

Artikel Tag: Red Bull, Laurent Mekies, F1 2025, Max Verstappen

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru