Penalti Carlos Sainz di Zandvoort Tuai Protes, FIA Janji Bahas di Monza
Insiden tabrakan Carlos Sainz dengan Liam Lawson di GP Belanda pekan lalu
Berita F1: Kontroversi kembali mewarnai Formula 1 setelah Carlos Sainz mendapat penalti 10 detik di GP Belanda 2025. Pebalap Williams itu dinyatakan bersalah atas insiden tabrakan dengan Liam Lawson di tikungan pertama, keputusan yang membuat balapannya berantakan dan memicu kritik dari sesama pebalap.
Sainz, yang tampil kecewa usai lomba, mengaku tidak memahami alasan di balik sanksi tersebut. Menurutnya, sebagai pebalap yang berada di sisi luar saat kontak terjadi, keputusan FIA sangat merugikan.
Dukungan justru datang dari rekan setimnya, Alex Albon. Pebalap asal Thailand-Inggris itu menegaskan bahwa insiden seharusnya dinilai sebagai racing incident atau bahkan kesalahan Lawson. “Saya berada tepat di belakang, jadi saya punya pandangan paling jelas. Dari sudut saya, Liam yang jelas bersalah. Saat mendengar Carlos mendapat penalti setelah balapan, saya benar-benar terkejut,” ujar Albon, dikutip dari RacingNews365.
Ia menambahkan bahwa para pebalap sering kali memiliki pemahaman tersendiri soal aturan duel di lintasan, yang kadang berbeda dengan tafsiran FIA. “Bagi saya, insiden itu paling tidak seharusnya dianggap racing incident. Kalau ada yang harus dihukum, itu Lawson, bukan Carlos,” tegasnya.
Karena keputusan ini menuai kebingungan, Albon memperkirakan masalah tersebut akan menjadi topik utama dalam briefing resmi bersama FIA di Monza, Jumat nanti. “Saya bisa jamin itu akan jadi pertemuan panjang. FIA sebenarnya cukup terbuka dengan diskusi seperti ini, mereka tidak lari dari keputusan kontroversial. Biasanya kami membahasnya secara mendalam dalam debrief pebalap,” ungkapnya.
Penalti untuk Carlos Sainz juga memperpanjang daftar keputusan kontroversial FIA musim ini. Hal ini membuat hubungan antara regulator dan para pebalap kembali jadi sorotan. Meski FIA menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan aturan, sejumlah pebalap menilai transparansi dan pemahaman bersama soal regulasi balapan masih perlu diperbaiki.
Dengan situasi ini, GP Italia di Monza bukan hanya menjadi ajang krusial bagi perebutan poin, tetapi juga arena diskusi penting antara FIA dan para pebalap untuk menyatukan pandangan mengenai batasan duel di lintasan.
Artikel Tag: Carlos Sainz, Alex Albon, williams, gp belanda, GP Italia