Pengamat F1 Bela Lewis Hamilton Usai Penalti Kontroversial di GP Meksiko

Berita F1: Lewis Hamilton harus menerima penalti 10 detik dalam Grand Prix Meksiko 2025 setelah keluar lintasan di Tikungan 4 saat berduel dengan Max Verstappen. Insiden tersebut membuat Hamilton memotong area rumput dan kembali ke lintasan di depan Verstappen, yang dianggap memberi keuntungan tidak sah.

Hamilton, yang memulai balapan dari posisi ketiga, tampil kuat di awal lomba sebelum kehilangan tempat dari Verstappen. Saat mencoba merebut kembali posisi, pebalap Mercedes itu melakukan pengereman terlalu keras hingga ban depannya terkunci dan keluar dari jalur. Ia kemudian melintasi rumput dan bergabung kembali ke lintasan tanpa menggunakan jalur aspal kecil yang disediakan di area itu.

FIA menjatuhkan penalti 10 detik untuk pelanggaran leaving the track and gaining an advantage, serta meninjau apakah Lewis Hamilton mengabaikan instruksi direktur balapan. Namun, steward akhirnya menyatakan Hamilton tidak bisa menggunakan jalur aspal tersebut karena kecepatannya terlalu tinggi dan manuver itu berisiko kecelakaan. Meski begitu, hukuman tetap dijatuhkan, yang membuat Hamilton kehilangan peluang naik podium dan finis di belakang Charles Leclerc yang berada di posisi kedua.

Ralf Schumacher menilai penalti itu terlalu keras dan tidak mempertimbangkan kondisi lintasan yang sempit dan licin di area tersebut. “Saya pikir Hamilton punya akhir pekan yang bagus, tapi dalam pertarungan dengan Verstappen dia sedikit terlalu bersemangat,” ujar Schumacher dalam Backstage Boxengasse Podcast. “Namun, apakah bijak memaksa pebalap melewati jalur sempit itu? Bagian aspalnya sangat licin dan ia jelas tidak berniat melanggar aturan.”

Schumacher bahkan menyarankan agar FIA meninjau kembali desain area Tikungan 4/5 di Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez. Ia berpendapat bahwa area rumput sebaiknya diaspal sebagian agar pebalap dapat kembali ke lintasan dengan aman. “Mungkin sebaiknya mereka memperlebar area aspal hingga ke tumpukan ban dan menghapus sedikit bagian rumput itu. Jalurnya terlalu sempit dan berisiko tinggi. Penalti itu terasa terlalu berat,” tambahnya.

Insiden ini kembali membuka perdebatan mengenai konsistensi steward F1 dalam menegakkan aturan terkait batas lintasan dan cara pebalap kembali ke jalur balap. Beberapa pengamat menilai FIA perlu memperjelas panduan agar keputusan penalti lebih seragam di setiap sirkuit.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, gp meksiko