Pierre Gasly Akui Sangat Menderita di GP Singapura
Pierre Gasly frustasi tidak bisa kompetitif di GP Singapura. (Gambar: The Sportsrush)
Berita F1 : Pembalap Alpine yaitu Pierre Gasly mengaku sangat menderita di F1 GP Singapura kemarin. Ia tidak bisa berbuat banyak karena mobilnya yang lambat dan tidak bisa dipacu dengan optimal.
Dalam perlombaan panas yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay tersebut, Pierre Gasly mengalami permasalahan teknis yang rumit pada mobilnya. Ia pun harus puas finish kedua terbelakang alias posisi 19. Hasil ini membuat sang pembalap tidak bisa berkata-kata banyak di akhir balapan.
"Mulai dari pit lane, 50 lap terjebak di belakang mobil lain - balapan yang membosankan. Tidak apa-apa. Tetapi, kami terlalu lambat untuk membuatnya menjadi lebih tangguh secara fisik. Saat ini, tidak menyenangkan untuk mengendarai mobil seperti ini. Kami tidak cukup kompetitif untuk benar-benar bertarung. Itu membuat frustrasi. Jujur saja, beberapa akhir pekan terakhir tidak cukup baik. Rasanya seperti kami tidak bisa melakukannya dengan benar," ucap Gasly saat diwawancara oleh media setempat.
"Sekarang, kami harus duduk bersama tim, mendiskusikan berbagai hal dan mengatasinya bersama. Austin seharusnya lebih cocok untuk kami." Secercah harapan untuk Alpine, yang belum mencetak poin sejak Grand Prix Belgia dan masih berada di urutan terakhir dalam kejuaraan konstruktor Formula 1," pungkasnya sekali lagi.
Gasly sendiri harus bisa memanfaatkan sisa musim sebaik mungkin. Sebab, ia sudah resmi memperpanjang kontraknya dengan Alpine beberapa waktu lalu.
Artikel Tag: Pierre Gasly, f1