Red Bull Optimis di GP Singapura, Tapi McLaren Masih Jadi Ancaman
Max Verstappen
Berita F1: Red Bull menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di Marina Bay, sirkuit yang dalam beberapa musim terakhir selalu menjadi tantangan berat bagi tim asal Austria tersebut. Max Verstappen berhasil tampil kompetitif di dua sesi latihan bebas, finis ketiga di FP1 maupun FP2 hanya terpaut tipis dari Oscar Piastri dan Isack Hadjar.
Menggunakan sayap depan baru yang diperkenalkan khusus di Singapura, Verstappen hanya berjarak sekitar satu persepuluh detik dari Piastri pada sesi kedua. Catatan ini menjadi pencapaian terbaik Die Roten Bullen di hari Jumat GP Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini membuat penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, cukup optimis. “Ini jelas Jumat terbaik kami dalam waktu lama di Singapura. Saya rasa kami sudah sangat dekat,” ujarnya kepada Sky Deutschland. “Namun, yang menentukan adalah bagaimana kami bisa menemukan ratusan detik terakhir. Masih ada sedikit masalah kecil, tapi secara keseluruhan Max dan para insinyur puas dengan mobilnya.”
Meski begitu, McLaren tetap menjadi tim yang harus diwaspadai. Piastri menguasai papan atas, sementara Lando Norris terlempar ke posisi kelima setelah insiden dengan Charles Leclerc yang membuatnya menabrak pit wall. Norris diyakini masih punya kecepatan lebih daripada yang terlihat di FP2.
Marko mengakui kualifikasi akan menjadi faktor penentu utama, terutama di sirkuit sempit seperti Marina Bay. “Kami jelas lebih dekat sekarang. Namun, Sabtu akan sangat menentukan. Semua bergantung pada bagaimana kami bisa mengeluarkan detail-detail kecil itu,” tambahnya.
Dengan performa yang ditunjukkan, Red Bull kini dianggap berada dalam posisi realistis untuk menantang McLaren di babak kualifikasi maupun balapan. Verstappen pun dinilai punya peluang nyata untuk memutus dominasi rivalnya akhir pekan ini.
Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, GP Singapura, McLaren