Sudah Cetak Lap Sempurna, Carlos Sainz Justru Turun ke Posisi 12
Carlos Sainz
Berita F1: Carlos Sainz tampil mengesankan di kualifikasi Grand Prix Meksiko 2025. Pebalap Williams itu menyebut putaran terakhirnya sebagai lap terbaik musim ini, meski harus menerima kenyataan pahit start dari posisi ke-12 akibat penalti grid yang masih menghantuinya dari balapan sebelumnya.
Carlos Sainz menampilkan performa luar biasa di sesi kualifikasi F1 Grand Prix Meksiko 2025, Sabtu (25/10). Pebalap asal Spanyol itu berhasil menempati posisi ketujuh dengan waktu 1 menit 16,172 detik hanya terpaut 0,226 detik dari catatan pole position yang ia raih tahun lalu saat masih memperkuat Ferrari.
Namun, hasil gemilang itu harus ternoda oleh penalti lima posisi grid akibat insiden tabrakan dengan Kimi Antonelli dari Mercedes pada GP Amerika Serikat sepekan sebelumnya. Hukuman tersebut membuat Sainz harus memulai balapan dari posisi ke-12 di Autódromo Hermanos Rodríguez.
Berbicara kepada RacingNews365, Sainz berusaha melihat sisi positif dari situasi tersebut. “Saya mencoba fokus pada hal-hal baik, karena ini salah satu kualifikasi terbaik saya tahun ini, mungkin lap terbaik sepanjang musim,” ujarnya. “Saya makin merasa nyaman dengan mobil ini setiap sesi, tahu apa yang harus dilakukan dengan setelan dan ban. Lap di Q3 terasa sempurna.”
Sainz juga mengapresiasi kemajuan besar yang ditunjukkan Williams selama musim berjalan. “Saya bangga dengan tim. Kami telah berkembang pesat. Mungkin dari awal kami punya kecepatan, tapi sekarang kami bisa menyatukan semua elemen dengan baik. Hasil ini menunjukkan potensi kami sebenarnya,” lanjutnya.
Pebalap berusia 30 tahun itu juga menjelaskan mengapa ia menyebut lap tersebut sebagai yang terbaik. “Itu lap yang benar-benar bersih, tanpa kesalahan. Saya tahu setiap detailnya tepat — dari garis balap hingga pengaturan kemudi. Begitu melintasi garis finis, saya langsung tahu tidak ada lagi yang bisa saya tambahkan,” ungkapnya.
Meski demikian, Sainz tak menutupi rasa kecewanya terhadap penalti yang menurutnya terlalu berat. “Mengetahui saya harus start dari posisi ke-12 tentu membuat frustrasi. Tapi saya bangga dengan apa yang kami capai,” katanya. “Yang penting sekarang adalah start yang bagus dan menjaga temperatur mesin serta rem tetap stabil sepanjang balapan.”
Ia optimistis masih bisa menembus posisi poin. “Saya mungkin menjadi mobil tercepat di lini tengah, tapi lintasan ini cukup menantang dengan isu pendinginan. Kalau suhu terlalu tinggi, saya akan jaga ritme. Tapi selama bisa, saya akan terus menekan,” tegasnya.
Meski dihantui penalti, semangat dan kepercayaan diri Sainz bersama Williams menunjukkan potensi besar tim Inggris tersebut untuk kembali bersaing di papan tengah musim ini.
Artikel Tag: Carlos Sainz, F1 2025, gp meksiko