Valtteri Bottas Yakin Mercedes Tidak Akan Halangi jika Hengkang ke Cadillac

Berita F1: Pebalap cadangan Mercedes, Valtteri Bottas telah mengonfirmasi bahwa tim Brackley tidak akan menghalanginya jika ada perkembangan awal yang terjadi untuk tim Formula 1 Cadillac.

Pebalap Finlandia itu akan bergabung dengan mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez, di tim Amerika tersebut untuk tahun debutnya di kejuaraan pada tahun 2026.

Meskipun Bottas saat ini terikat kontrak dengan Mercedes sebagai pebalap cadangan, ia menjelaskan kepada Crash.net bahwa pembicaraan telah dilakukan antara pimpinan Mercedes, Toto Wolff, dan kepala tim Cadillac, Graeme Lowdon.

“Sudah ada pembicaraan. Saya rasa Graeme [Lowdon, kepala tim Cadillac] dan Toto [Wolff, kepala tim dan CEO Mercedes], mereka juga sudah berdiskusi," jelas Valtteri Bottas.

“Mercedes sangat mendukung transisi ini, jadi saya rasa mereka tidak akan menghalangi saya dengan cara apa pun. Sudah ada diskusi antara saya dan Cadillac melalui rapat daring dan hal-hal semacam itu, yang boleh saya lakukan dan itu tidak masalah."

“Semua orang mengerti bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan sudah ada masukan dari para pembalap yang mereka butuhkan untuk hal-hal tertentu. Tentu saja, saya akan mulai dengan Cadillac pada bulan Januari, tetapi akan ada beberapa hal yang bisa saya lakukan di sana-sini sebelum itu."

"Saya pikir soal simulator, saya rasa itu sesuatu yang akan dibicarakan Mercedes dan Cadillac akhir pekan ini. Jadi saya bisa memberi tahu Anda nanti," kata Bottas.

"Tapi saya sudah mengunjungi fasilitas Silverstone - hanya melihat-lihat sekilas. Hal-hal seperti itu. Jadi ya, saya akan melakukan beberapa hal. Setelah mengunjungi kantor pusat Cadillac di Silverstone, Bottas senang melihat kemajuan yang telah dicapai tim."

"Ya. Saya sebenarnya tidak menyangka semuanya akan secanggih itu. Tapi saya rasa mereka sudah memulainya cukup lama. Tentu saja masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi apa yang saya lihat sejauh ini sangat mengesankan dan memberi saya lebih banyak keyakinan untuk masa depan."

Cadillac akan memasuki musim debutnya sebagai tim ke-11 di grid F1 dengan susunan pembalap berpengalaman, tetapi Lowdon tetap realistis tentang harapannya untuk masuknya tim ke kejuaraan.

Artikel Tag: Valtteri Bottas, Mercedes, Cadillac