Kanal

Williams Ajukan Peninjauan Ulang Penalti Carlos Sainz di GP Belanda

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Sep 2025, 07:30 WIB

Carlos Sainz

Berita F1: Williams merasa perlu turun tangan setelah Carlos Sainz diganjar penalti 10 detik serta dua poin penalti super licence dalam insiden dengan Liam Lawson di GP Belanda 2025. Insiden tersebut terjadi pada restart safety car di Zandvoort, ketika Sainz mencoba menyalip Lawson untuk posisi ketujuh.

Kedua mobil sempat berdampingan memasuki tikungan pertama. Lawson kemudian mengalami oversteer yang membuat mobil Racing Bulls-nya melayang ke arah Sainz, hingga terjadi kontak antara bagian depan kanan mobil Williams FW47 dan belakang kiri VCARB 02. Keduanya mengalami kebocoran ban dan kehilangan peluang poin.

Sainz sempat meluapkan kekesalan di radio dengan menyebut Lawson “bodoh”, namun steward justru menilai pebalap Spanyol itulah yang bersalah dan memberinya penalti.

Vowles, berbicara di Monza, menegaskan bahwa pandangan steward tidak mencerminkan situasi sebenarnya. “Jika melihat on-board Lawson, jelas kepalanya hanya fokus ke spion, bukan ke depan,” ucap Vowles. “Mobilnya tiba-tiba snap ke arah Carlos, bukan gerakan normal membuka setir. Itu murni racing incident.”

Fokus Williams Bukan Hasil Balapan

Vowles menekankan bahwa Williams tidak menuntut perubahan hasil lomba karena penalti 10 detik tidak akan mengangkat posisi Carlos Sainz ke zona poin. Sebaliknya, ada dua hal yang menjadi tujuan utama:

  1. Menghapus dua poin penalti super licence Sainz yang dianggap tidak pantas.
  2. Meminta kejelasan panduan FIA mengenai area abu-abu di regulasi yang membuat Sainz dihukum.

“Lawson tidak bermaksud menabrak Carlos, dan Carlos juga tidak melakukan manuver berbahaya. Yang kami inginkan adalah percakapan yang jelas soal bagaimana standar balapan harus ditegakkan. Kalau memang begitu cara FIA menilainya, maka setidaknya semua tim tahu ke depannya,” tambah Vowles.

Dengan langkah ini, Williams berharap FIA tidak hanya mengkaji insiden di Zandvoort, tetapi juga memperjelas konsistensi keputusan steward di masa mendatang.

Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, GP Italia, gp belanda

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru