Yuki Tsunoda Akui Sempat Takut Tubuhnya Hancur Saat Kecelakaan Parah Imola
Yuki Tsunoda alami kecelakaan di GP Emilia Romagna 2025
Berita F1: Pebalap Red Bull, Yuki Tsunoda, menceritakan kembali memori kelamnya saat mengalami kecelakaan mengerikan di F1 Emilia Romagna 2025.Ia bahkan sempat mengira tubuhnya bakal “hancur” usai mobilnya terbalik berkali-kali.
Yuki Tsunoda masih menyimpan ingatan yang menegangkan dari kecelakaan hebat yang dialaminya pada sesi kualifikasi F1 GP Emilia Romagna di Imola musim ini.Pebalap asal Jepang tersebut bahkan mengaku sempat merasakan ketakutan yang amat besar hingga mengira tubuhnya bisa saja hancur akibat benturan keras.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika Tsunoda melaju dengan kecepatan yang terlalu tinggi saat sedang memasuki chicane kedua.Mobil RB21 yang ia kendarai seperti kehilangan kendali, meluncur mundur ke gravel, ia kemudian menghantam pagar pembatas dengan keras.Benturan itu membuat mobilnya terbalik berkali-kali sebelum akhirnya berhenti dalam kondisi rusak parah, meskipun beruntung ia bisa mendarat dengan posisi normal.
Tsunoda untungnya tidak mengalami cedera serius.Bahkan, ia bisa balapan lagi keesokan harinya dari pit lane dan finis di posisi ke-10, salah satu dari sedikit poin yang mampu ia raih bersama Red Bull musim ini.
Kendati demikian, pebalap berusia 25 tahun itu mengakui sempat dihantui rasa ketakutan hebat di momen kecelakaan tersebut.
“Saya pikir tubuh saya akan rontok, kanan dan kiri,” ucap Tsunoda.“Saya masih ingat setiap detik kejadiannya, yang sebenarnya bagus.Saya melihat ban-ban lepas, tapi leher saya sama sekali tidak bermasalah, jadi saya bisa kembali balapan keesokan harinya.”
Menurut Tsunoda, crash yang dialaminya pasti bakal membuat siapa pun khawatir akan cedera serius.Namun berkat sistem keamanan mobil modern F1, dirinya bisa lolos dari cedera parah yang sangat mungkin terjadi.Kecelakaan parah di GP Emilia Romagna itu semakin menambah catatan buruknya sebagai rekan setim Max Verstappen di musim ini.Apalagi masa depannya untuk F1 2026 juga kian di ujung tanduk lantaran performa yang tak kunjung membaik.Kendati beberapa kali ia mampu menunjukkan penampilan yang cukup solid, Tsunoda hanya empat kali berhasil finis dengan raihan poin.Bagi Tsunoda, kejadian buruk di Imola sekaligus menjadi pengingat yang nyata baginya akan risiko yang selalu mengintai setiap pebalap Formula 1, terlepas dari kemajuan teknologi keselamatan yang terus meningkat.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, F1 2025, GP Emilia Romagna, Red Bull