FA Tolak Perluasan VAR, Mark Bullingham Angkat Bicara
Chief Executive Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Mark Bullingham. (Foto: Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Chief Executive Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Mark Bullingham, menegaskan bahwa pihaknya tidak melihat adanya kebutuhan untuk memperluas cakupan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam pertandingan sepak bola.
Pernyataan ini muncul di tengah laporan bahwa Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) tengah mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan VAR, termasuk untuk mengawasi tendangan sudut dan kartu kuning kedua. Namun, FA yang memiliki hak suara di IFAB bersama tiga asosiasi Inggris lainnya dan FIFA, menyatakan penolakannya secara terbuka.
“Kami tidak berpikir ada kebutuhan untuk memperluas penggunaan VAR,” ujar Mark Bullingham kepada BBC Sport. “Kami rasa sudah cukup banyak gangguan dalam permainan dengan model yang ada sekarang.”
Saat ini, penggunaan VAR dibatasi hanya untuk empat situasi utama: keputusan gol, penalti, kartu merah langsung, dan kasus salah identitas. Namun, beberapa pihak menilai perluasan cakupan bisa meningkatkan akurasi keputusan wasit.
Meski begitu, Bullingham menilai bahwa sistem yang berjalan sekarang sudah berada pada posisi yang tepat. “Ada diskusi rutin di IFAB mengenai arah perkembangan VAR, tapi posisi kami adalah bahwa sistem ini sudah cukup baik,” tambahnya.
Di tahun 2023 lalu, Kepala Wasit FIFA Pierluigi Collina sempat menyatakan bahwa kemungkinan perluasan cakupan VAR akan dipertimbangkan, namun dengan syarat tidak menambah durasi gangguan dalam pertandingan.
Sejauh ini, menurut BBC Sport, belum ada proposal resmi yang diajukan ke IFAB untuk memperluas cakupan VAR. Bahkan beberapa anggota dewan disebut akan menolak jika usulan tersebut diajukan dalam rapat tahunan IFAB yang dijadwalkan pada Maret mendatang di Cardiff.
Untuk meloloskan perubahan aturan, dibutuhkan persetujuan tiga perempat anggota IFAB. Setiap asosiasi Inggris memiliki satu suara, sedangkan FIFA memiliki empat. Baik IFAB maupun FIFA belum memberikan komentar resmi terkait isu ini.
Artikel Tag: Mark Bullingham, VAR