Fabio Di Giannantonio Terpuruk di Brno, Janji Evaluasi Total di Sisa Musim
Fabio Di Giannantonio
Berita MotoGP: Fabio di Giannantonio tampil jauh dari ekspektasi di MotoGP Ceko 2025. Sempat bersinar di Sachsenring, ia kini hanya finis ke-17 dan mengakui sepenuhnya bahwa performanya gagal total.
Fabio di Giannantonio mengakui secara terbuka bahwa dirinya gagal memberikan performa maksimal di MotoGP Ceko 2025. Setelah sebelumnya tampil menjanjikan di Sachsenring, pebalap VR46 Ducati itu justru terseok di Brno dan hanya mampu finis di posisi ke-17—tertinggal hampir 25 detik dari sang pemenang, Marc Marquez.
Hasil ini menjadi kemunduran signifikan, mengingat Diggia—sapaan akrabnya—selalu finis enam besar dalam lima seri sebelumnya. Namun akhir pekan di Brno justru penuh masalah. Ia mengawali dengan posisi ke-16 saat latihan bebas di trek basah, lalu hanya mampu meraih posisi ke-13 dalam kualifikasi.
Masalah teknis kembali menghantui saat sprint race pada hari Sabtu. Sebuah kendala kopling menurunkannya ke posisi belakang, dan perasaan aneh di bagian depan motor menyebabkan ia jatuh di tengah balapan. “Saya tidak ingin mencari-cari alasan. Perasaan saya dengan motor memang kurang baik, tapi saya ambil tanggung jawab penuh. Sebagai rider, saya adalah pemimpin tim,” ujarnya.
Dalam balapan utama, nasibnya tak jauh berbeda. Setelah kehilangan banyak posisi di awal, ia hanya naik satu peringkat karena Enea Bastianini mengalami kecelakaan. Ketika ditanya apakah masalah di balapan utama serupa dengan insiden di sprint, Diggia menjawab, “Ada hal tertentu yang terjadi, yang tidak bisa saya jelaskan. Tapi seharusnya saya bisa mengatasinya lebih cepat.”
Meski begitu, di Giannantonio menegaskan bahwa kepercayaan dirinya tetap utuh. “Perbedaannya hanya sepuluh per sepuluh detik bisa membuat Anda dari posisi pertama ke sepuluh. Saya tahu apa yang berubah dibanding Sachsenring dan kami tahu arah yang harus diambil,” katanya.
Kini, dengan jeda musim panas selama tiga minggu sebelum balapan di Red Bull Ring, Diggia berencana memanfaatkan waktu untuk memulihkan diri. “Saya ingin liburan dengan pacar saya dan mengunjungi kakek saya. Saya akan menikmati waktu bebas ini dan kembali jadi versi terbaik dari diri saya.”
Dengan sepuluh balapan tersisa dan posisi klasemen yang makin ketat, Diggia harus segera menemukan kembali performa terbaiknya untuk tetap bersaing di papan atas.
Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, MotoGP 2025