Fabio Quartararo Kecewa Gagal Finis di MotoGP San Marino

Berita MotoGP: Setelah kembali meraih posisi Q1 dan finis di barisan terdepan saat kualifikasi, Fabio Quartararo berhasil meraih posisi keempat yang kompetitif di awal Sprint MotoGP San Marino.

Meskipun ada 'perasaan aneh' dari ban belakang Yamaha-nya, pembalap Prancis itu terus menjaga jarak dengan para pesaing podium hingga terjatuh di Tikungan 2 pada putaran ke-5 dari 13.

"Kami merasakan sensasi aneh di ban belakang. Mengecewakan karena saya tidak terjatuh karena terlalu memaksakan diri, hanya karena sisi kiri ban sudah bergetar hebat, sangat hebat," kata Fabio Quartararo.

"Selalu ada sedikit getaran, tapi tidak pernah sebanyak itu. Dan saat memasuki Tikungan 2, motornya melompat. Jadi saya kehilangan kendali ban belakang lalu ban depan. Saya ingin melanjutkan balapan, tapi jelas mustahil, jadi saya memutuskan untuk berhenti."

Hanya dua putaran setelah kecelakaan Quartararo, Marc Marquez terjatuh dari posisi terdepan. Apakah trek licin saat Sprint? "Tidak, cukup baik. Tidak ada yang benar-benar aneh selain masalah yang kami alami dengan ban belakang, tetapi cengkeramannya cukup baik,” ujarnya.

Ke depannya, Quartararo merasa posisi lima besar mungkin saja terjadi pada hari Minggu. “Saya pikir itu target yang realistis, sangat bergantung pada cengkeraman setelah balapan Moto2, tetapi saya pikir kecepatan kami pada dasarnya berada di 5 besar. Semoga bannya bekerja normal, dan dengan ban medium saya merasa kecepatannya cukup baik, jadi saya pikir kami bisa balapan yang hebat.”

Jack Miller dari Pramac menyelesaikan Sprint sebagai pebalap Yamaha teratas, di luar poin, hanya di posisi ke-14.

Artikel Tag: MotoGP San Marino, Fabio Quartararo, yamaha