Femke Bol Beralih dari Lari Gawang 400m ke 800m Jelang Olimpiade 2028

Ratu lintasan Belanda yang fenomenal, Femke Bol, salah satu atlet paling dominan dalam olahraga ini dalam beberapa tahun terakhir, menempuh jalur baru yang berani.

Juara dunia dua kali di lari gawang 400 meter ini mengumumkan pada Jumat (10/10) bahwa ia akan mengalihkan fokusnya ke lari 800 meter — perubahan jarak yang dramatis saat ia menargetkan Olimpiade Los Angeles 2028.

Femke Bol, 25 tahun, mengumumkan keputusan ini dalam posting Instagram, menyebutnya sebagai awal dari “tantangan baru” dan kesempatan untuk mendorong dirinya melampaui zona nyamannya.

“Saya siap untuk tantangan berikutnya, stimulus baru, dan jenis lomba yang benar-benar berbeda,” tulisnya. “Ini berbeda dari apa yang saya biasa lakukan di lari gawang 400 meter, dan saya sangat antusias untuk menjelajahi hal itu.”

Langkah ini menandai titik balik signifikan dalam karier salah satu atlet atletik paling serba bisa. Bol telah mendominasi lomba 400m gawang dalam beberapa musim terakhir, meraih gelar dunia pada 2023 dan 2025 serta dua kali medali perunggu Olimpiade.

Gaya berlari yang anggun namun eksplosif, ditandai dengan teknik melompati gawang yang mulus dan kecepatan akhir yang kuat, telah membuatnya menjadi favorit penggemar dan salah satu atlet paling dihormati di Belanda.

Di Olimpiade Paris 2024, Femke Bol menciptakan salah satu momen paling berkesan di ajang tersebut saat ia berlari di leg terakhir estafet campuran 4x400 meter, menyalip Amerika Serikat di meter-meter terakhir untuk membawa medali emas bagi Belanda.

Ia juga meraih medali perak di estafet 4x400 meter putri, menambah daftar prestasinya di kancah internasional.

Meskipun sukses, Femke Bol menyiratkan bahwa motivasinya untuk terus menembus batas baru menjadi alasan di balik keputusannya untuk beralih.

Lomba 800 meter, yang membutuhkan kombinasi kecepatan, daya tahan, dan strategi balapan, mewakili tantangan baru bagi bintang Belanda ini, yang telah lama dikenal karena daya tahan luar biasanya.

“Ini bukan hanya soal medali,” kata pelatihnya, Laurent Meuwly, dalam wawancara terbaru. “Femke adalah atlet yang suka belajar dan berkembang. Pindah ke lomba 800 meter adalah langkah alami bagi fisiologi dan mentalitasnya. Dia ingin terus menemukan apa yang dia mampu lakukan.”

Pengumuman Femke Bol segera menarik perhatian di dunia atletik, terutama dari para pesaingnya di masa depan.

Keely Hodgkinson dari Inggris, juara Olimpiade dan dunia saat ini di lintasan 800 meter, menjadi salah satu yang pertama merespons, berkomentar di postingan Bol: “Tidak sabar untuk berbagi garis start.”

Meskipun masih harus dilihat seberapa cepat Bol dapat beradaptasi dengan jarak yang lebih panjang, sedikit yang meragukan kemampuannya untuk unggul.

Dikenal karena latihan yang sistematis, ketahanan mental, dan ketepatan teknisnya, dia telah menunjukkan kombinasi langka antara kecepatan dan daya tahan yang dibutuhkan untuk sukses di lomba jarak menengah.

Jika rekam jejaknya menjadi petunjuk, transisi Bol bisa mengguncang panggung lomba 800 meter global — dan menjadikan Olimpiade Los Angeles 2028 salah satu pertarungan paling dinanti dalam ingatan baru-baru ini.

Artikel Tag: Femke Bol