Kanal

Ferrari Ambil Risiko dengan Pasang Paket Aerodinamika Baru di GP Italia

Penulis: Abdi Ardiansyah
06 Sep 2025, 22:53 WIB

Lewis Hamilton Ferrari F1 GP Italia 2025

Berita F1: Ferrari membuat langkah berani di GP Italia 2025 di Monza dengan menghadirkan perubahan ekstrem pada aerodinamika SF-25. Paket ini dianggap sebagai perjudian teknis yang bisa jadi menentukan hasil akhir akhir pekan kandang tim Kuda Jingkrak.

Sirkuit Monza kembali menjadi tuan rumah Grand Prix Italia, menghadirkan tantangan unik bagi seluruh tim Formula 1. Dengan karakteristik kecepatan tinggi, setiap tim dipaksa menyesuaikan set-up demi memaksimalkan efisiensi aerodinamika.

Namun berbeda dari kebanyakan tim yang datang dengan paket modifikasi terbatas, Ferrari memilih jalur berisiko. Dalam dokumen teknis FIA yang dirilis Jumat, terlihat jelas SF-25 membawa perubahan signifikan pada bagian depan dan belakang mobil.

Tim teknik Ferrari mengurangi flap pada sayap depan, menurunkan sudut serang sayap belakang, dan menggunakan beam wing dengan hanya satu elemen. Kombinasi ini adalah strategi untuk memperkuat keunggulan SF-25 di trek lurus Monza yang panjang, dengan mengorbankan sebagian besar gaya tekan ke bawah (downforce).

Langkah ini kontras dengan pendekatan konservatif sebagian besar rival. McLaren memang membawa paket pembaruan cukup luas, sementara Red Bull menonjol lewat perubahan lantai RB21. Tetapi Ferrari dianggap paling ekstrem dalam menyesuaikan mobil untuk kebutuhan Monza.

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), mereka membandingkan konfigurasi lama dengan versi baru tersebut. Hasil pengujian membuat tim memilih menggunakan paket aerodinamika ekstrem pada FP2, menegaskan komitmen penuh pada taruhan teknis ini.

Risiko terbesar skuad asal Maranello ini adalah kestabilan mobil di tikungan. Dengan minimnya downforce, SF-25 bisa jadi lebih sulit dikendalikan di sektor teknis Monza, terutama saat melewati chicane dan Variante Ascari. Namun, bila strategi ini berhasil, mobil mereka bisa tampil sebagai salah satu yang tercepat di lintasan lurus utama.

Eksperimen ini sekaligus menjadi sorotan karena berlangsung di depan publik Tifosi yang selalu menaruh ekspektasi tinggi pada GP kandang. Dengan performa yang belum konsisten musim ini, keputusan ini bisa berbuah manis atau justru menjadi bumerang bagi Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.

Apapun hasil akhirnya, langkah Ferrari menunjukkan keberanian tim asal Maranello dalam mencari keunggulan di sirkuit paling bersejarah Formula 1.

Artikel Tag: F1 2025, Ferrari, GP Italia, SF-25

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru